Putri Indonesia 2015 Anindya “Anin” Kusuma Putri |
ati” (menarik hati). Itulah istilah dalam bahasa Jawa untuk menggambarkan Anindya Kusuma
Putri. Dalam hidup sehari-hari, baik di lingkungan keluarga maupun di kampus,
Anindya dikenal sebagai gadis yang menarik, supel, bertalenta, dan suka
terhadap tantangan-tantangan baru.
Makanya, ketika ia dinobatkan menjadi Putri Indonesia 2015, Jumat malam (20/2),
bukan hanya luapan kegembiraan para kerabatnya yang membuncah. Rekan-rekan
Anindya di kampus Undip Semarang dan orang-orang yang mengenalnya juga turut
merasakan kegembiraan.
Kusuma Putri, gadis kelahiran Semarang,
3 Februari 1992 ini masih tercatat sebagai mahasiswi Jurusan Perencanaan
Wilayah dan Kota Universitas Diponegoro (Undip) Semarang angkatan 2010. Di
rumah dan di kampus ia lebih akrab disapa Anin. Seabrek kegiatan ia lakoni
layaknya anak muda yang haus akan tantangan-tantangan baru.
hobi, Anin tidak terbatas senang pada hal-hal yang berbau feminin. Ia juga suka
bermain bola basket, bulutangkis, dan olahraga lain yang ‘berbau’ maskulin.
Anindya Kusuma Putri dalam sebuah sesi pemilihan Putri Indonesia 2015. |
bidang organisasi, Anin aktif di AIESEC Undip. Bahkan, ia pernah menjabat
sebagai President of Local Committee Diponegoro University periode 2013-2014.
belum ini juga terpilih menjadi salah satu dari 28 duta muda Indonesia dalam The 41st Ship for Southeast Asian and Japanese
Youth Program 2014 (SSEAYP). Keterlibatannya dalam
program tersebut memungkinkan Anin ikut dalam sebuah pelayaran yang bersejarah
dan berkunjung ke sejumlah negara.
2014 lalu,
Anin turut dalam sebuah pelayaran kapal Jepang yang namanya sangat terkenal di
dunia, Ms. Nippon Maru, berlayar dari Jepang dan
singgah di sejumlah negara: Brunei Darussalam, Kamboja, Myanmar, Indonesia, dan
kembali ke Jepang.
Anindya Kusuma Putri: selalu percaya diri dan suka tantangan baru. |
cukup membanggakan, selama mengikuti program ini, Anin terpilih sebagai Chairman of Solidarity Group Sub Committee. Ia mendapat
tanggung jawab memimpin 33 duta muda dari 11 negara untuk
menciptakan suatu kegiatan yang kreatif dan bersolidaritas tinggi untuk seluruh
peserta SSEAYP.
Gadis Sampul 2008 seolah Anin memiliki tiket untuk merengkuh prestasi lain yang
lebih tinggi.Pelbagai tawaran pekerjaan pun deras mengalir kepadanya. Antara
lain menjadi pembawa acara di stasiun televisi, bintang iklan, dan main film.
Antara lain turut bermain dalam film Adipati Dolken Kukejar Cinta ke Negeri
Cina.
mengikuti Program SSEAYP 2014, kepercayaan diri Anin untuk ‘menggenggam dunia’
makin kuat. Ia pun kemudian ikut eleksi
daerah Jawa Tengah untuk Pemilihan Puteri Indonesia 2015. Dewi Fortuna pun
kembali memihaknya: pada 13 Januari 2015 Anin terpilih mewakili Jawa Tengah
untuk mengikuti pemilihan Puteri Indonesia 2015 setelah menjadi runner-up
pertama.
Anin di atas kapal Nippon Maru: berkeliling dunia berkat Program SSEAYP. (Ist/dok Undip) |
Hanya
menjadi runner-up di tingkat Jawa Tengah tidak membuat Anin berkecil hati untuk
bisa lolos di ajang pemilihan Putri Indonesia 2015. Ia termotivasi oleh
seniornya, Maria Selena, runner-up Jawa Tengah yang juga ikut pemilihan Putri
Indonesia 2014 dan akhirnya terpilih menjadi Putri Indonesia 2011.
Convention Center (JCC) Jumat malam (20/20/2015) pun menjadi tantangan bagi
Anin untuk menunjukkan diri sebagai sosok yang layak terpilih menjadi Putri
Indonesia 2015. Setelah melewati beberapa tahapan, akhirnya Anindya Kusuma
Putri pun terpilih sebagai yang terbaik: Putri Indonesia 2015.
dua bab terakhir skripsinya setelah satu semester harus ia tinggalkan karena
cuti kuliah.
Alina Arifin