Feaby|Teraslampung.com
Kotabumi–Setelah ramai dikabarkan ‘menyerang’ profesi wartawan, Kepala SMPN 3 Bunga Mayang, Lampung Utara, Rozir akhirnya secara kesatria mengaku ‘kekhilafannya’ pernah mengeluarkan pernyataan provokatif seputar wartawan.
Selasa (28/2/2017) sekitar pukul 09.00 WIB, Rozir yang mengendarai sepeda motor seorang diri mendatangi Sekretariat PWI Lampung Utara yang berada di Jalan Veteran, Kotabumi. Kedatangannya yang bertujuan untuk menyampaikan permohonan maaf secara terbuka tersebut disambut oleh Ketua PWI berikut sejumlah pengurus.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu, Rozir secara jantan mengakui kesalahannya pernah mengeluarkan pernyataan yang cukup melukai perasaan kalangan wartawan. Lantaran sebagai manusia biasa, dirinya tak luput dari kekhilafan dan kesalahan. Kendati demikian, Rozir mengatakan, sejatinya, dirinya tak pernah bermaksud menyerang profesi wartawan dalam perkataannya tersebut karena dirinya menganggap wartawan atau media itu adalah mitra kerja.
“Dari lubuk hati yang paling dalam, saya mengakui kesalahan saya. Perkataan itu terlontar secara spontan tanpa pernah terencana. Saya mohon kebesaran hati rekan – rekan semua untuk memaafkan kesalahan saya,” kata Rozir dalam pertemuan tersebut.
Permintaan maaf ini, masih menurut Rozir tak hanya ditujukan kepada para pengurus maupun anggota PWI melainkan ditujukan kepada seluruh wartawan yang ada di Lampung Utara. Rozir berharap, melalui permintaan maaf ini, persoalan ‘salah ucapnya’ ini tak lagi berkepanjangan.
“Sekali lagi, dengan kerendahan hati, saya memohon maaf dari semua rekan – rekan wartawan baik yang tergabung dalam PWI maupun yang bukan. Saya tahu saya salah, dan berjanji tak akan mengeluarkan perkataan yang berpotensi menyerang ‘kehormatan’ profesi,” akuinya sembari menundukan kepala.
Di lain sisi, Ketua PWI Lampung Utara, Jimi Irawan mengatakan, baik dirinya maupun pengurus serta anggota PWI lainnya mengapresiasi sikap kesatria Rozir yang berani meminta maaf atas perkataannya yang sempat membuat kalangan wartawan ‘gerah’.
Laki – laki yang akrab disapa bung Wawan ini berharap, dengan adanya itikad baik dari yang bersangkutan untuk meminta maaf tersebut, kalangan wartawan mau membuka hatinya untuk menerima permohonan maaf yang bersangkutan. Apalagi, Rozir mengaku sama sekali tak berniat menyudutkan kalangan wartawan melalui pernyataannya.
“Pak Rozir sudah mengakui kesalahannya dan meminta maaf karena telah membuat rekan – rekan baik yang tergabung di PWI atau organisasi wartawan lainnya menjadi tak nyaman. Saya harap rekan – rekan dapat berlapang dada dengan menerima permohonan maaf ini agar tak lagi berkepanjangan,” paparnya.
Sebelumnya, Rozir yang berpasangan dengan Indra dalam pemilihan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Lampung Utara mengeluarkan pernyataan provokatif ‘menyerang’ kalangan LSM dan media dalam visi dan misinya, di Aula Rumah Taruko I, Kotabumi.