Feaby Handana | Teraslampung.com
Kotabumi–Pemkab Lampung Utara berhasil menghemat sedikitnya Rp1,5 miliar dari hasil lelang proyek pembangunan tahun 2022. Jumlah itu didapat dari hasil lelang 102 proyek di tahun tersebut.
“Alhamdulillah, tahun 2022 terdapat penghematan anggaran sebesar Rp1,5 miliar dari proses lelang proyek,” kata Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Utara, Rahadian Aksa, Senin (2/1/2023).
Ia mengatakan, penghematan itu berasal dari selisih penawaran rekanan dengan nilai pagu paket proyek yang dilelang. Meski begitu, total Rp1,5 miliar itu bukan didapat dari satu proyek melainkan dari seluruh proyek yang berhasil dilelang.
“Dalam proses lelang, setiap penawaran pasti di bawah dari nilai pagu paket proyek. Setelah dihitung-hitung, terkumpulah nilai tersebut,” jelasnya.
Ia kembali mengatakan, untuk total paket proyek yang mereka lelang di tahun 2022, jumlahnya mencapai 102 paket. Total nilai dari ke-102 paket proyek itu mencapai total Rp89 miliar. Dengan demikian, total penghematannya mencapai sekitar 1,7 persen jika dipersentasekan.
“Uang hasil penghematan itu akan kembali masuk ke dalam kas daerah,” kata dia.
Total ini sejatinya dapat kembali bertambah karena hanya bersumber dari proyek yang dilelang, sedangkan untuk proyek pengadaan langsung masih belum mereka hitung secara rinci. Adapun total paket pengadaan langsung tahun 2022 mencapai 485 paket. Total nilainya mencapai Rp70 miliar.
“Proyek-proyek itu di antaranya terdiri dari proyek jalan, jembatan, gedung, dan juga pengadaan lainnya,” terangnya.