Pers  

Lewat Lensa, AJI dan PFI Membingkai Kemajuan Bandarlampung

Salah satu foto yang dipamerkan dalam Pameran Foto dalam dangka HUT ke-22 AJI.
Bagikan/Suka/Tweet:

Zainal Asikin|teraslampung.com

BANDARLAMPUNG–Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandarlampung bekerjasama dengan Pewarta Foto Indonesia (PFI) Lampung, menggelar Pameran Foto jurnalistik bertajuk Potret Kota di Asilo Hermelink, Jalan Pagar Alam, Bandar Lampung, Jumat (26/8/2016).

Ketua AJI Bandarlampung Padli Ramdan menyatakan, acara ini merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 AJI di Kota Bandarlampung. Selain pameran foto, AJI juga menyelenggarakan coaching clinic bertema kekerasan pada perempuan dan anak yang juga bekerjasama dengan Lembaga Advokasi Perempuan Damar pada Sabtu (27/8/2016).

“Puncak acara adalah malam penghargaan Saidatul Fitriah dan Kamaroeddin Award pada Minggu (28/8) di tempat yang sama,”ujar Padli, Kamis (25/8/2016).

Padli menegaskan, terkait dengan pameran foto, selama kurun satu tahun terakhir, kota Bandarlampung mencapai kemajuan yang cukup berarti baik dari sisi pembangunan, infrastruktur, sosial kemasyarakatan, dan lainnya.

Oleh sebab itu, kata Padli, jurnalis sebagai pemantau kekuasaan dan masyarakat, turut memantau dan memotret jalannya pembangunan yang terjadi dalam masyarakatnya.

“Kami mengangkat tema potret kota ini karena sebagai jurnalis yang ada di tengah-tengah masyarakat kami juga melihat perkembangan kota ini dari segala sisi,”terangnya.

Sementara Ketua PFI Lampung Perdiansyah mengatakan, pihaknya merasa bangga dan terhormat turut memeriahkan HUT AJI. Menurutnya, acara ini bukan hanya perayaan ulang tahun semata, melainkan juga bagian dari ungkapan syukur ekspresi jurnalis dalam melakukan peliputan sehari-hari.

“Kami berharap, ditahun yang akan datang AJI tetap menyuarakan keresahan para jurnalis, menjadi pengayom jurnalis dan menjadi wadah untuk menajamkan wawasan para Jurnalis,”ujar Perdi,

Dikatakannya, dalam kesempatan HUT AJI kali ini, PFI digandeng untuk berpartisipasi dalam pameran foto. Dalam karya yang ditampilkan kali ini, PFI dan AJI mencoba merekam geliat masyarakat dan gerak dinamis kota Bandarlampung.