Meskipun menang 3-2 atas Barcelona pada laga Rabu dini hari WIB (12/5), Muncen tetap gagal lolos ke Final Liga Champions 2015. (Foto BBC) |
Tuan rumah Bayern Munchen menang tipis 3-2 atas Barcelona pada putaran kedua semifinal Liga Champions di Fussball Arena, Rabu WIB (13/05). Meski menang, tetapi Munchen gagal lolos ke final karena kalah agregat gol. Barcelona masih unggul 5-3 agregat gol dibanding Munchen. Sebelumnya, pada laga pertama, Barcelona menekuk Muncen 3-0.
Namun The Bavarians harus merelakan tiket menuju final diraih Blaugrana yang melenggang dengan keunggulan agregat skor 5-3.
Tertinggal cukup jauh dari segi agregat membuat Bayern langsung berusaha untuk melakukan gempuran sejak awal. Kendati demikian mereka juga harus waspada dengan serangan balik Barcelona, dua kali melalui Ivan Rakitic dan Neymar mampu membuat repot Manuel Neuer.
Menit ketujuh, Mehdi Benatia yang berdiri bebas saat menerima sepak pojok Xabi Alonso berhasil melepaskan tandukan yang gagal dijangkau Marc-Andre Ter Stegen. The Bavarians pun semakin bersemangan untuk mengejar ketertinggalan agregat mereka dari Barcelona.
Hanya saja momentum tersebut tak dimaksimalkan Bayern dan justru kecolongan lewat gol Neymar di menit ke-15. Tiga menit berselang, Muller menebar ancaman dengan sundulan terukurnya, namun penyelamatan gemilang Ter Stegen menggagalkan upayanya tersebut.
Memasuki pertengahan babak kedua, giliran Robert Lewandowski memiliki kans di muka gawang Barcelona akan tetapi kandas. Terus menyerang membuat pertahanan tuan rumah goyah dan harus kembali kebobolan oleh aksi Neymar , usai memanfaatkan umpan Luis Suarez di menit ke-29.
Bayern hampir mampu menyamakan kedudukan lima menit jelang jeda pertandingan melalui eksekusi jarak dekat Lewandowski, namun bola berhasil dihalau Ter Stegen sebelum seutuhnya melewati garis gawang Barcelona. Hingga turun minum keunggulan 2-1 Barcelona bertahan.
Memasuki babak kedua, kedua, Barcelona menarik keluar Suarez untuk digantikan Pedro. Sama seperti di awal babak pertama, pasukan Luis Enrique berkonsentrasi pada pertahanan dalam membendung serangan yang dibangun Bayern sembari melepaskan serangan balik mematikan.
Konsisten menyerang akhirnya membuahkan hasil bagi tuan rumah dengan menyamakan kedudukan berkat sepakan Lewandowski ke tiang jauh di menit ke-59. Gol yang dicetak penyerang asal Polandia itu setidaknya tetap menjaga asa bagi Bayern untuk mengejar ketertinggalan agregat.
Pep Guardiola melakukan perubahan di pertengahan babak kedua, mengganti kapten tim Philipp Lahm dengan gelandang muda Sebastian Rode. Upaya tersebut dimaksudkan untuk semakin memperkuat sektor tengah dan menambah daya gempuran menuju jantung pertahanan Barcelona.
Muller memperpanjang ambisi Bayern untuk dapat melangkah menuju final usai sepakan kerasnya di menit ke-74 membawa timnya berbalik unggul dan kian menipiskan ketertinggalan agregat. Di posisi ini, Bayern membutuhkan tiga gol tambahan untuk dapat mengeleminasi Blaugrana.
Sisa waktu pertandingan berusaha dimaksimalkan Die Roten untuk terus melanjutkan dominasi permainan dan terus menekan pertahanan lawan. Hanya saja tekanan demi tekanan mereka tak mampu untuk mengubah skor agregat akhir dan Bayern harus mengakhiri kiprah di Liga Champions musim ini.
Susunan pemain
Bayern Munchen : Neuer; Rafinha, Benatia, Boateng, Bernat; Lahm (Rode 68), Schweinsteiger (Javi Martinez 87), Alonso, Thiago; Muller (Gotze 87), Lewandowski.
Barcelona : Ter Stegen; Alves, Pique, Mascherano, Alba; Rakitic (Mathieu 72), Busquets, Iniesta (Xavi 75); Messi, Suarez (Pedro 46), Neymar.
Statistik pertandingan
Attempts (on target) : 20 (8) – 5 (4)
Tendangan penjuru : 5 – 1
Pelanggaran : 19 – 12
FFT