LPJ Bupati Way Kanan: PAD 2013 Terealisasi 100 Persen Lebih

Bagikan/Suka/Tweet:

 Bustami Bangga dengan Predikat WTP dari BPK

Paripurna Penyampaian Raperda tentang laporan  pertanggungan jawaban (LPJ) pelaksanaan APBD tahun 2013 di Gedung DPRD Way Kanan, di Blambangan Umpu, Selasa (13/5/2014)

Aan Frimadona Rosa/Teraslampung.com

WAY KANAN – Meski hanya dihadiri 23 dari 40 anggota DPRD Way Kanan, sidang paripurna dengan agenda Penyampaian Raperda tentang Laporan  Pertanggunganjawaban (LPJ) Pelaksanaan APBD Tahun 2013 di Gedung DPRD,  Blambangan Umpu, Selasa,13/5 berlangsung lancar. DPRD Way Kanan pun menerima LPJ Bupati Way Kanan dengan baik.

Dalam laporannya Bupati Waykanan Bustami Zainudin mengatakan Pemkab Way Kanan patut bangga dengan diperolehnya predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP dari BPK  RI untuk yang ke 4 kalinya secara berturut-turut.

“Prestasi ini tentunya sangat membanggakan bagi pemerintah dan rakyat Way Kanan dan menjadi Kado istimewa pada hari ulang tahun ke-15 Kabupaten Way Kanan,” ujar Bustami Zainudin.

Bupati menambahkan, realisasi anggaran tahun 2013 terealisasi sebesar Rp757.54  milyar dari anggaran sebesar 849.47 miliar atau sekitar 89.18 persen. Sementara sisi pendapatan terealisasi Rp778.38 miliar dari Rp794.88 miliar yang ditargetkan.

“Realiasi pendapatan. Sekitar 97.92 persen dari target itu bersumber dari PAD, pendapatan transfer dan lain-lain pendapatan sah,”  kata Bustami.

Perincian pendapatan diperoleh dari realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2013 sebesar Rp24,83 miliar dari target Rp23,46 miliar atau terealisasi 105,83 persen. Dana itu berasal dari pajak daerah Rp7,3 miliar, retribusi daerah Rp7,90 miliar, pengolahan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp1,6. miliar dan lain pendapatan sah sebesar Rp7,9 miliar.

Sumber pendapatan lainnya bersumber dari dana transfer sebesar753.55 miliar, dana perimbangan Rp651.61 miliar, serta realisasi dana penyesuaian dari pemerintah pusat sebesar Rp74.23 miliar.

Bustami juga menyatakan dari segi belanja terealisasi. Sebesar 757.54 milyar dengan rincian meliputi belanja operasi 555.48 miliar,  belanja modal 201.63 milyar, dan. Belanjaanggaran takterduga sebesar. 426.43 miliar.