Feaby|Teraslampung.com
Kotabumi–M. Agung Cakra Negara akhirnya resmi menjadi anggota DPRD Lampung Utara sisa masa jabatan 2019 – 2024. Prosesi pengambilan sumpah dan pelantikan atas yang bersangkutan dilakukan di gedung wakil rakyat, Jumat (2/7/2021).
Putra mantan Wakil Gubernur Lampung ini menggantikan posisi almarhum Edi Sarnobi yang meninggal dunia pada bulan Maret silam. Baik M. Agung dan almarhum yang merupakan kader Partai Demokrat berasal dari Daerah Pemilihan IV.
“Harapanya, pak M. Agung Cakra Negara dapat segera beradaptasi dengan lingkungan kerja dan mempelajari dengan seksama seluruh tugas pokok dan fungsi sebagai wakil rakyat,” kata Ketua DPRD Lampung Utara, Romli usai prosesi pelantikan.
Ia mengatakan, proses adaptasi dan pembelajaran mengenai tupoksi sebagai wakil rakyat merupakan kunci utama jika ingin menjadi penyambung harapan rakyat yang baik. Banyak harapan dan aspirasi rakyat yang mesti diperjuangkan supaya kesejahteraan masyarakat dapat tercapai.
“Dasar pelantikan ini adalah SK Gubernur Lampung Nomor : G/336/B.01/HK/2021 dan SK Nomor : G/337/B.01/HK/2021,” paparnya.
Di tempat sama, Bupati Budi Utomo juga berharap, kehadiran M. Agung Cakra Negara akan melengkapi kekurangan jumlah wakil rakyat usai kepergian Edi Sarnobi. kelengkapan anggota DPRD terbilang cukup penting dan strategis dalam proses percepatan pembangunan.
“Selamat kepada pak M. Agung Cakra Negara. Semoga kehadirannya dapat membuat hubungan eksekutif dan legislatif menjadi lebih solid dan harmonis,” kata dia.
Sebelumnya, Edi Sarnobi, Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPRD Lampung Utara meninggal dunia, Sabtu pagi (13/3/2021). Sebelum meninggal dunia, almarhum sempat dirawat di Rumah Sakit Urip Sumoharjo Bandarlampung. Kepergian almarhum hanya berselang sekitar dua atau tiga pekan dari kepulangan anak dan istrinya.
Almarhum berasal dari Desa Gedungnegara, Kecamatan Hulungsungkai. Ia terpilih sebagai anggota legislatif Lampung Utara untuk periode 2019-2024. Almarhum Edi Sarnobi maju dalam Pemilihan Legislatif Lampung Utara dari Daerah Pemilihan IV.