Mabuk Berat dan Senggolan saat Berjoget, Ruli Tewas Ditikam Dua Saudara Iparnya di Kafe

Ilustrasi
Bagikan/Suka/Tweet:

Zainal Asikin|Teraslampung.com

BANDARLAMPUNG — Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Deden Heksaputra mengatakan, perkelahian tiga pria bersaudara yang menewaskan Heruli Sandi (30) di sebuah kafe di Jalan Ir Sutami dekat PJR Panjang, Minggu (9/10/2016) malam sekitar pukul 19.30 WIB, disebabkan karena mereka bersenggolan saat berjoget dalam kondisi mabuk minuman keras.

Dua pria yang terlibat perkelahian dengan korban Heruli Sandi adalah Dede Kurniawan (41), warga Jalan Ir. Sutami, Kelurahan Kali Asin, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan;dan Nana Priatna alis Adul (31), warga warga Kampung Jatirahayu, Kelurahan Way laga kec. Sukabumi Bandar Lampung. Keduanya adalah saudara ipar korban. Ironisnya, mereka datang bersamaan ketika datang ke kafe tersebut.

Deden mengutarakan, sebelum datang ke kafe tersebut, sekitar pukul 13.00 WIB mereka pergi bersama-sama ke tempat acara di daerah Jati Rahayu. Setelah pulang dari tempat undangan, sekitar pukul 18.30 WIB Ruli bersama Dede dan Nana alias Adul pergi menuju ke sebuah kafe di dekat PJR daerah Panjang.

“Saat di kafe itu, masing-masing dari mereka sudah membawa senjata tajam. Lalu mereka minum-minuman keras sampai mabuk berat,”ujar Deden, Selasa (11/10/2016).

Pada saat dalam kondisi mabuk berat itulah, kata Deden, mereka bernyanyi dan joget bersama di kafe tersebut. Pada saat berjoget, mereka saling bersenggolan sehingga terjadi keributan.

BACA: Duel Maut di Kafe, Ruli Tewas di Tangan Dua Saudara Iparnya

“Keributan itu awalanya antara Ruli dengan Nana alias Adul, keduanya berduel saling tusuk menggunakan senjata tajam,”ungkapnya.

Melihat perkelahian tersebut, Kurniawan sang kakak membantu adiknya Nana alias Adul, saat itu juga Kurniawan langsung membacok punggung Ruli. Akibat dari duel tersebut, ketiganya mengalami luka bacokan dan tusukan senjata tajam.

Hingga akhirnya, Ruli tewas dilokasi kejadian sementara Kurniawan dan Adul kondisinya masih kritis saat ini masih menjalani perawatan medis di RS Imanuel.

“Dalam kasus ini, ketiganya menjadi tersangka. Karena masih dirawat di Rumah Sakit, dua orang luka belum bisa kami periksa,”terangnya.

Dieritakan sebelumnya, keributan antar saudara terjadi di Kafe ‘Mami Bor’ di Jalan Ir. Sutami Kelurahan Way Laga, Kecamatan Sukabumi di dekat Pos PJR Panjang, Minggu malam (9/10/2016) lalu sekitar pukul 19.30 WIB.

Akibat kejadian tersebut, Heruli Sandi (30) tewas bersimbah darah dilokasi kejadian setelah mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian punggung, siku kiri, paha kiri dan di bawah ketiak.

Ruli tewas setelah berduel dengan kedua saudara iparnya, Dede Kurniawan (41) dan Nana Priatna alis Adul (31), keduanya merupakan kakak beradik.

Selain korban Ruli tewas, Dede dan Nana juga mengalami luka sabetan senjata tajam. Dede mengalami luka di lengan kiri dan bagian punggung, lalu Nana mengalami luka di punggung, tangan kanan dan jari hingga uratnya putus.

Selain keduanya, ada juga korban lain bernama Asep suhawan (28) yang juga mengalami luka tusukan dibagian perut.Saat ini, mereka masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Advent.