Mahasiswa Ini Mengaku Pakai Sabu agar Kuat Ikuti Kuliah Kedokteran

Kapolsekta Tanjungkarang Barat, AKP Harto Agung Cahyono saat menunjukkan barang bukti airsofgunt dan seperangkat alat isap sabu (bong) yang disita dari tersangka Malvin.
Bagikan/Suka/Tweet:

Zainal Asikin|Teraslampung.com

BANDARLAMPUNG — Tersangka Yalvi M Alviansyah alias Malvin (22), mahasiswa kedokteran Universitas Malahayati yang ditangkap petugas Polsekta Tanjungkarang Barat, mengaku mengonsumsi sabu-sabu sebagai doping agar kuat mengikuti perkuliahan di Fakultas Kedokteran.

“Ya sabu-sabu itu punya saya, sabu-sabu itu memang saya pakai untuk sendiri. Pakai sabu buat doping, biar kuat dan nggak stres saat mengikuti kuliah di kedokteran,” kata Malvin, Senin (5/12/2016).

Warga Cibadak, Jawa Barat, ini juga mengakui, bahwa dirinya sejak tiga bulan terakhir menggunakan sabu-sabu. Menurutnya, barang haram tersebut, ia dapatkan dari seorang bandar berinisial M (DPO) di daerah Natar, Lampung Selatan.

BACA: Mahasiswa Kedokteran Ini Ditangkap Saat Polisi Merazia Tempat Kos

“Saya beli sabu-sabu itu dari M, satu paket sabu seharga Rp 300 ribu. Selama tiga bulan, sudah lima kali saya beli sabu-sabu dari M,”terangnya.

Saat ditanya mengenai senjata airsoftgun, yang ditemukan polisi di dalam kamar kosnya. Malvin mengatakan, bahwa airsoftgun itu bukanlah miliknya, melainkan milik temannya yang dititipkan kepadanya.

Softgun itu punya teman saya. Dia menitipkan ke saya,”ungkapnya.

Saat disinggung siapa nama temannya, Malvin memilih diam.

Akibat perbuatannya, tersangka kini harus mendekam di sel tahanan Mapolsekta Tanjungkarang Barat dan dijerat Pasal 114 ayat (1) sun Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman pidana penjara maksimal 15 tahun.

Aparat Polsekta Tanjungkarang Barat, menangkap Yalvi M Alviansyah alaisa Malvin (22), mahasiswa kedokteran Universitas Malahayati di kamar kosnya di Jalan Pramuka Gang Way Lalaan, Kelurahan Langkapura, Bandarlampung, Sabtu (3/12/2016) lalu sekitar pukul 22.30 WIB.

Polisi menangkap warga Kampung Pasir Klotok, Cibadak, Jawa Barat tersebut, karena kedapetan miliki narkoba jenis sabu-sabu dan juga senjata airsoftgun.

Kapolsekta Tanjungkarang Barat, AKP Harto Agung Cahyono mengatakan, petugas menangkap tersangka Malvin di kamar kosnya, di Jalan Pramuka Gang Way Lalaan, Kelurahan Langkapura, Bandarlampung.

“Saat ditangkap, Malvin usai mengkonsumsi sabu-sabu. Tersangka Malvin, merupakan mahasiswa kedokteran semester 7 Universitas Malahayati,”kata Harto, Senin (5/12/2016).