TERASLAMPUNG.COM — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Teknologi Sumatera (Itera) Kelompok 136 melakukan KKN di Desa Rama Klandungan, Kecamatan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah, melakukan pemberdayaan masyarakat dengan memberikan pelatihan memaksimalkan manfaat tanaman jagung.
Pelatihan yang diikuti para ibu dan para lansia itu setempat itu diharapkan makin menumbuhkan semangat warga Desa Klandungan bisa memaksimalkan jagung menjadi produk yang bernilai ekonomi.
Selain itu, program ini diharapkan juga bisa mencega stunting pada balita. Hal itu karena jagung memiliki banyak sekali gizi dan manfaat untuk tumbuh kembang anak-anak.
Produk yang bisa dihasilkan dengan bahan jagung antara lain teh rambut jagung, susu sari jagung, dan nugget jagung.
Produk yang dihasilkan tentunya dapat dijadikan sebagai peluang usaha bagi masyarakat desa, dalam sosialisasi dan pelatihan tersebut kami juga memberikan perhitungan harga produksi sampai harga jual yang dapat digunakan masyarakat sebagai acuan dalam membuka usaha.
Selama ini rambut jagung hanya dibuang begitu saja oleh para petani. Padahal, rambut jagung bisa diolah menjadi teh herbal yang sangat bermanfaat bagi kesehatan terutama pada lansia.
Susu sari jagung dan nugget jagung juga berperan sebagai upaya pencegahan stunting. Hal itu karena jagung mengandung nilai gizi dan manfaat yang melimpah untuk tumbuh kembang anak.
Program ini tidak hanya memberikan solusi terhadap pemaksimalan pemanfaatan sumber daya alam, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan. Produk yang dihasilkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat, baik untuk konsumsi pribadi maupun sebagai ide usaha. Dengan demikian, program kerja KKN Itera di Desa Rama Klandungan tidak hanya memberikan manfaat nyata dalam pemaksimalan pemanfaatan hasil pertanian, tetapi juga menjadi inspirasi bagi upaya-upaya serupa di masyarakat lainnya.
Dengan kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat, diharapkan maksimalisasi pemanfaatan sumber daya alam serta masalah lingkungan dapat diatasi secara berkelanjutan demi masa depan yang lebih baik.
Tim KKN Itera di Desa Klandungan terdiri dari Tonny Heru Setiawan, Rizha Riyanti, Della Simbolon, Oktaviani, Ardi Wilaga Pratama, Khaysa Nur Azima, Putu Tarisa Andrea, Jeremi Sitanggang, Hendra, Najwa Diva Novaraine, Hermalina Sintia Putri, Marta Rosi Br Tarigan, Fadhil Hadie Igama, dan Nisa Adila Zahra.
Para mehasiswa itu mengaku, Desa Klandungan memiliki sumber daya alam dan potensi yang memadai. Sayangnya, potensi itu belum dimanfaatkan secara maksimal. Sebab itu, dibutuhkan inovasi yang dapat membangun potensi dan pemanfaatan sumber daya alam dengan maksimal.
