Maklumat Pencaprekan JS-SS For Indonesia

Jemek Supardi-Sujud Sutrisno (dok sunardian wirodono)
Bagikan/Suka/Tweet:

Sunardian Wirodono

MENIMBANG:  Dari berbagai hasil perhitungan quickcount, tak dapat dipungkiri Golput adalah pemenang Pileg 2014, yang tak tertandingi partai politik peserta Pemilu Republik Indonesia 2014. Jumlahnya tak beranjak dari angka 34%. Artinya, legitimasi rakyat Indonesia pada wakilnya hanya 66% yang jika dibagi rata 12 parpol, semuanya beroleh di bawah 10% suara, dan sama sekali tak layak mengajukan calon, kecuali mereka bersama-sama maju bareng. Tapi melihat perilaku politikus, hil itu sangat mustahal.

MENGINGAT DAN MELUPAKAN: Mengingat hal-hal di atas tak pantas diingat, maka pantas untuk segera dilupakan. Menolak koalisi karena yang penting kuali isi (isi beras, isi duit, isi emas, isi-yogyakarta fakultas pertunjukan) untuk kemudian mengajukan caprek dan cawaprek (calon preksiden dan wakil preksiden) 2014.

MEMUTUSKAN : Diperlukan tindakan darurat penyelamatan dengan mengajukan caprek dan cawaprek pilihan absolut 34% pemegang hak pilih Pemilu, dua nama:

JEMEK SUPARDI, 61, Agama (mungkin) Islam, Pantomimer, Yogyakarta; Sebagai Caprek RI 2014.

SUJUD SUTRISNO, 61, Agama Islam, Pengamen, Yogyakarta; Sebagai Cawaprek RI 2014.

PERSONALITAS:  Jemek Supardi, Pantomimer Agung Indonesia, konsisten berkiprah dalam bidang mime dan sudah melanglang Indonesia. Tidak cacat fisik dan mental, dan tidak pernah terlibat dalam penculikan aktifis. Yang agak sedikit berat, mungkin pernah melanggar pasal penipuan 378, tapi sudah lama insaf dan minta maaf. Gelar sarjananya BA (Bachelor of Art), karena ketika ada orang memesan papan nama, nama dan gelarnya adalah ‘Supardi BA’. Dan karena pesanan itu tak pernah diambil, papan nama itu dipajanglah di pintu rumahnya. Jadi secara akademik, bisa dipertanggungjawabkan.

Sujud Sutrisno, Pengamen Agung Indonesia, sama konsistennya dengan Jemek, mengamen sudah puluhan tahun sejak jaman Orla, Orba, Oref, dan Orjel (Ora Jelas). Album musiknya, Street Music of Java, direkam tahun 1976-1978, diedarkan di Amerika Serikat dan Eropa, tapi dia dikemplang bule. Dengan reputasinya itu, maka dia representative dan kredibel mendampingi kinerja preksiden. Apalagi, ia berpengalaman menjadi petugas PPRT (Penarik Pajak Rumah Tangga).

Mengingat keterbelakangan ekonomi keduanya, sebagai korban nyata kurangnya perhatian dan pelayanan Negara sepanjang usia kemerdekaan republik ini, keduanya pasangan ideal untuk memberantas kemiskinan kultural, structural, dan hokiekultural Indonesia masa depan.

VISI-MISI: Indonesia ke depan, haruslah menjadi Negara yang maju, karena kalau mundur berarti tidak maju. Kemajuan di segala bidang, bidang pangan, sandang, minuman (karena kalau cuma sandang dan pangan, tanpa minuman, bisa kesereden. Lagi pula minuman bikin sehat dan kreatif).

Diperlukan perubahan revolusiner di bidang mental-spiritual bangsa Indonesia, dengan menyusun renstra jangka panjang, karena kalau jangka pendek disangka cebol. Padahal cebol selalu merindukan bulan, sementara bulan tak pernah datang, karena sudah menopause. Indonesia dalam kepemimpinan JS-SS akan menjadi Macan Ompong Asia, sesuai kondisi gigi caprek-cawaprek.

TAGLINE:  Apa itu tagline? Karena tak tahu arti tagline, keduanya merasa tak membutuhkan.