| Api membubung di bagian atas Pasar Klewer, Sabtu malam, 27 Desember 2014. (Foto: harianjogja.com/Ist) |
SOLO, Teraslampung.com — Pasar Klewer terbakar di Kota Solo, Jawa Tengah, terbakar hebat, Sabtu (27/12/2014) malam ini. Api mulai berkobar sekitar pukul 20.00 WIB. Awalnya api membakar kawasan timur pasar tersebut, tepatnya di blok E yang terhubung dengan Jl. Supit Urang yang padat kendaraan.
Untuk memadamkan api, petugas pemadam kebakaran mengerahkan lima mobil pemadam ke lokasi kebakaran. Namun, upaya tersebut terhambat oleh macetnya jalanan Kota Solo, khususnya kawasan sekitar Pasar Klewer yang sedang padat kendaraan.
“Karena kebetulan malam Minggu, dan ini ada Sekaten,” kata Haryani, petugas kebakaran yang meluncur ke lokasi melalui sambungan telepon dengan Solopos FM, seperti dilaporkan solopos.com.
Api semakin membesar dan belum bisa dipadamkan hingga saat ini. Belum diketahui penyebab kebakaran. Karena lokasi sulit diakses mobil pemadam kebakaran, masyarakat setempat sudah berupaya cepat untuk mengendalikan api.
Kebakaran Pasar Klewer semakin menjadi. Jika di awal kebakaran, api hanya melanda Blok E dan lantai satu bangunan pasar, kini api menjalar ke lantai dua dan terus membesar.
Petugas pemadam kebakaran yang membawa lima unit mobil pemadam sudah sampai lokasi, namun masih kewalahan menghadapi api. Saat ini, api merambat ke Blok D, G, dan B. Para pedagang dan warga masih berupaya melokalisasi api supaya tidak sampai ke Blok C.
“Kami lokalisir supaya tetap di Blok C. Saya memantau, jangan sampai menyebar ke blok B,” kata Ketua Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK), Kusbani, di lantai dua.
Kusbani mengaku, sudah menelepon Wali Kota SOlo untuk memusatkan seluruh kekuatan pemadam kebakaran ke Pasar Klewer. Para pedagang juga sudah berupaya memindahkan barang-barang dagangan. Saat ini seluruh pedagang dan masyarakat di pasar dilanda kepanikan.
Kusbani memperkirakan api berasal dari korsleting di bangunan sebelah selatan pasar. Api terus membesar dan asap membubung tinggi hingga ke sekitar Pasar Klewer, yaitu Gajahan dan Kauman.
Sumber: solopos.com
