Feaby/Teraslampung.com
Kotabumi–PT. PLN Area Kotabumi, Lampung Utara (Lampura) panen hujatan lantaran memadamkan listrik saat umat muslim tengah melaksanakan ibadah shalat Tarawih, Rabu (17/6) sekitar pukul 19:55 WIB.
“PLN ini seperti enggak punya otak. Orang lagi shalat tarawih, mereka matiin lampu,” keluh Ivan, warga Kelurahan Tanjung Aman.
Pemadaman listrik saat umat muslim menjalankan ibadah shalat tarawaih, menurut dia, seakan menunjukan bahwa PLN Lampura kurang menghargai perasaan umat muslim yang tengah merayakan datangnya bulan suci Ramadhan.
“Maunya PLN itu menghargai perasaan umat muslim yang sedang beribadah dan jangan mematikan listrik semau mereka,” tegasnya.
Di tempat berbeda, Yani, warga Kelurahan Kota Alam juga mengaku sangat tidak simpatik dengan pemadaman listrik yang dilakukan PLN saat umat muslim tengah beribadah. “PLN ini benar – benar keterlaluan. Baru shalat tarawih pertama sudah mereka matikan listrik,” keluh dia.
Tindakan PLN ini, menurut ibu muda tersebut, sangat mengganggu kenyamanan warga karena sejak dua pekan terakhir intensitas pemadaman terus meningkat dari hari ke hari. Ia berharap, Pemkab dan DPRD Lampura mau menyikapi pemadaman listrik yang dilakukan oleh PLN ini agar tidak mengganggu konsentrasi umat muslim saat beribadah di bulan suci.
“Satu hari ini saja, sudah lima kali ini mati listrik di daerah saya. Ini kan sudah enggak benar namanya. Kami harap Pemkab dan DPRD mau menyikapi keluhan kami,” pintanya.