Maling Masuk ke Modena Elektronik dengan Menjbol Pintu Belakang

Miftah (32), karyawan Modena, menunjukkan pintu belakang kantor yang dijebol dengan pencuri.
Bagikan/Suka/Tweet:

Zainal Asikin|Teraslampung.com

BANDARLAMPUNG — Pencurian yang terjadi di Kantor cabang Modena Elektronik cabang Lampung di Jalan Way Mesuji, Kelurahan Pahoman, Senin (16/1/2017) dinihari. Pertama kali diketahui oleh Merdi (30), salah seorang teknisi.

Merdi menceritakan, ia datang ke kantor sekitar pukul 08.00 WIB, saat itu ia tidak mengetahui kalau kantor tempatnya bekerja telah dibobol pencuri. Karena pintu gerbang dan pintu depan kantor, tidak mengalami kerusakan. Lalu ia masuk ke dalam kantor seperti biasa melalui pintu depan, saat berada di dalam, ia melihat pintu ruangan administrasi sudah terbuka.

“Saya kaget lihat pintu ruangan administrasi sudah terbuka, dan kondisi di dalam ruangan sudah berantakan. Tapi saya belum curiga, saya kira bos datang membuka laci dan mengambil berkas-berkas,”ucap Merdi saat ditemui dilokasi kejadian, Senin (16/1/2016).

Selanjutnya, kata Merdi, ia menuju ke ruangan belakang. Pada saat itulah, ia melihat pintu belakang kondisinya sudah jebol. Disitulah kecurigaan dirinya muncul, kalau kantor tempatnya bekerja sudah dibobol pencuri.

Menurutnya, selain pintu belakang, pintu ruangan gudang tempat penyimpanan barang elektronik dan sparepart juga sudah dijebol dengan pelaku.

“Ada tiga ruangan yang kondisinya sudah berantakan, saat itulah saya langsung melaporkannya ke bos. Setelah taklama kemudian, para karyawan lainnya datang,”terangnya.

Sementara Miftah (32) salah seorang karyawan Modena Elektronik mengatakan, pelaku pencurian masuk ke kantor dengan memanjat tembok pagar depan dan memanjat pohon yang berada disamping pagar. Selanjutnya, pelaku menuju ke arah belakang dan masuk ke dalam dengan mendobrak pintu belakang.

“Kondisi pintu belakang memang sudah sedikit lapuk, sehingga mudah dijebol. Pencuri mengambil dua uniit rice cooker, enam unit setrika, dua unit blander, satu buah dispenser, satu buah tupperware dan beberapa spararepart elektronik. Kalau total semua kerugian, sekitar puluhan juta,”ujarnya.

Dikatakannya, kejadian pencurian ini, sudah dilaporkan ke Mapolresta Bandarlampung, petugas dari Tim Inafis sudah datang dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Menurutnya, kantor Modena Elektronik cabang Lampung ini, yang juga sebagai gudang untuk barang-barang elektronik. Tidak hanya kali ini saja terjadi pencurian, melainkan sudah keempat kalinya terjadi pencurian. Jadi hampir setiap tahun, terjadi pencurian di kantor Modena Elektronik ini.

“Kejadian pencurian ini yang keempat kalinya, tahun 2014 silam pencuri mengambil sepeda motor, Desember 2015 pencuri mengambil brankas berisi surat-surat penting dan 2016 mengambil satu unit mobil L 300,”jelasnya.