Iwan J Sastra/Teraslampung
KALIANDA—Malioboro Kalianda menggelar panggung seni pada malan Tahun Baru, Rabu (31/12/2014). Acara yang dipusatkan di sekitar Tugu Tuping Kalianda ini, akan dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Ir. H. Sutono, M.M.
Berbagai seni ditampilkan, di antaranya pembacaan puisi dari penyair nasional asal Lampung Isbedy Stiawan ZS.
Penyair berjuluk Paua Sastra Lampung rencananya akan membacakan puisi esai yang memenangi lomba penulisan puisi esai tingkat nasional. Puisi esai Isbedy ini berdasar dari peristiwa Bali Nuraga, Lampung Selatan.
Manajer Malioboro Kalianda (MK) Hendra Gunawan menjelaskan, kegiatan ini selain untuk menumbuhkembangkan bakat seni di daerah itu juga guna mempertahankan budaya Lampung.
Untuk merayakan Malam Tahun Baru, kata Hendra, dibuatlah panggung apresiasi seni dan budaya. “Di antaranya akan menampilkan seni tari, gitar tunggal, kasidah, pembacaan puisi, band, dan paduan suara,” katanya.
Dikatakan Hendra, MK ini digagas untuk menjadikan Kalianda sebagai pusat kesenian, kuliner serta souvenir khas Lampung Selatan. “Diharapkan ke depan dapat menarik tujuan wisata.”
Hendra Gunawan optimis apresiasi seni pada malam Tahun Baru akan meriah. Dia juga berharap warga Kalianda yang ingin merayakan pergantian tahun dapat bersama-sama di sekitar Tugu Tuping.
“Marilah kita jadikan momentum pergantian tahun untuk kerukunan dan kebersamaan,” imbuh dia.
Sementara Sekda Kabupaten Lampung Selatan Sutono menjelaskan, MK dibangun untuk memberi ruang dan panggung pelaku seni dan budaya khususnya di Kalianda.
Sutono meyakini, senibudaya dapat mempersatu perbedaan ataupun keragaman yang ada di daerahnya.
“Seni itu universal, jadi dari suku atau agama apaun dapat menikmati dan menerima,” kata Sutono yang dihubungi melalui telepon genggamnya.
