TERASLAMPUNG.COM — Mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandarlampung Budiman P Mega akan mencalonkan menjadi Bupati Pringsewu periode 2024 – 2029. Keseriusan tersebut dibuktikan dengan mulai hari ini Senin 22 April 2024 mengajukan pengunduran diri sebagai Staf Ahli atau jabatan.
“Sebagai tanda keseriusan saya ingin membangun Kabupaten Pringsewu, mulai hari ini saya mengajukan pengunduran diri sebagai Staf Ahli. Suratnya sudah saya kirimkan ke BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia,” ungkapnya di ruang Staf Ahli, Senin 22 April 2024.
“Saya juga sudah lapor walikota. Gini lho…saya dalam rangka mencalonkan diri ini pastinya banyak di lapangan. Nah saya gak mau saya tidak bekerja tapi saya terima gaji dan Tukin (Tunjangan kinerja), konsekuensi saya nyalon itu ya harus mundur dari jabatan kemudian baru mengajukan pensiun dini,” tambahnya.
Budiman P Mega, Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia di Pemkot Bandarlampung itu, menjelaskan alasan mencalonkan diri menjadi bupati karena permintaan masyarakat.
“Saya ini didatangi masyarakat dan mereka meminta saya untuk mencalonkan diri. Alasannya masyarakat, mereka melihat kerja saya saat menjadi Sekdakab di sana,” jelasnya.
Pria yang juga pernah menjadi Sekdakab Pringsewu pada 2015 – 2020 itu mengungkapkan, saat ini dia sudah melakukan komunikasi dengan beberapa partai untuk mengusungnya sebagai bupati.
“Sudah, sudah komunikasi, penjajakan dengan beberapa partai. Maaf saya enggak bisa sebutkan ya,” ungkapnya.
Sementara program kerja yang akan dilakukan jika masyarakat Kabupaten Pringsewu memberinya mandat untuk memimpin kabupaten tersebut adalah infrastruktur dan pertanian.
“Sebagai orang yang pernah bertugas di sana kurang lebih lima tahun. Saya tahu apa yang harus dilakukan, pertama infrastruktur jalan-jalan harus baik kemudian pertanian,” ujar Budiman.
“Untuk pertanian ini masalahnya kalau musim hujan sawah kebanjiran dan petani gagal panen. Di musim kemarau petani kesulitan air, artinya irigasi saluran air perlu kita benahi,” pungkasnya.
Dandy Ibrahim