TERASLAMPUNG.COM–Masa arus mudik dan balik Lebaran 2025, PT PLN UID (Unit Induk Distribusi) Lampung mencatat lonjakan signifikan kendaraan listrik dalam penggunaan dan transaksi di SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) hingga tembus 502 persen atau 5 kali lipat.
General Manager (GM) PT PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin mengatakan, berdasarkan laporan transaksi Electric Vehicle (EV) Charging SPKLU di Lampung hingga 6 April 2025, total transaksi kendaraan listrik pemudik mencapai 1.080 kali. Jumlah transaksi ini, mengalami kenaikan sebesar 502 persen atau 5 kali lipat lebih jika dibandingkan dengan periode Lebaran tahun sebelumnya (2024).
“Masa mudik lebaran tahun 2025 ini, mengalami peningkatan signifikan hingga 502 persen. Peningkatan ini seiring dengan makin banyaknya masyarakat mulai beralih kendaraan listrik, dan memanfaatkan fasilitas SPKLU yang disediakan PLN UID Lampung,” kata Joharifin dalam keterangannya, Senin (7/4/2025).
Peningkatan transaksi yang signifikan ini, lanjutnya, yakni sejalan dengan program pemerintah dalam mendorong penggunaan kendaraan listrik sebagai upaya untuk mengurangi emisi karbon dan menjaga keberlanjutan lingkungan.
Dalam mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025, PLN UID Lampung mengoperasikan sejumlah SPKLU di sejumlah titik strategis, baik di rest area jalan tol Lampung ruas Bakauheni-Terbanggi (Bakter) maupun non-tol yakni jaur arteri dalam kota. Selain itu, disiagakan ratusan personil yang dapat membantu pemudik pengguna kendaraan listrik.
“Tentunya, kami sangat menyambut baik antusias masyarakat yang semakin tertarik dengan beralih menggunakan kendaraan listrik,”ujarnya.
Ia mengutarakan, selama masa siaga Lebaran Idul Fitri 2025, operasional pada seluruh SPKLU yang dikelola PLN UID Lampung berfungsi dengan baik dan optimal, sehingga mampu melayani kebutuhan pemudik dalam melakukan pengisian daya kendaraan listriknya.
“Kami mencatat operasional SPKLU selama siaga lebaran Idul Fitri 2025, berjalan baik dan normal serta tidak adanya laporan antrian panjang atau kendala teknis yang mengganggu kelancaran pemudik dalam pengisian daya kendaraan listrik,”katanya.
Ia menyatakan, pencapaian ini, merupakan hasil dari komitmen PLN dalam menyediakan infrastruktur pengisian kendaraan listrik yang andal, aman dan mudah diakses. Pihaknya berkomitmen, untuk terus mengembangkan infrastruktur SPKLU di seluruh wilayah Lampung guna memberikan layanan terbaik bagi pengguna kendaraan listrik.
“Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang terus meningkat dalam menggunakan fasilitas SPKLU PLN. Kami akan terus berupaya memperbaiki kualitas layanan, dan memperluas jaringan SPKLU khususnya di titik-titik yang menjadi jalur utama pemudik,”ungkapnya.
Menurutnya, arus balik lebaran yang saat ini masih berlangsung, pihaknya tetap memastikan seluruh SPKLU dalam kondisi siap pakai.
“Kami mengimbau, pemudik pengguna kendaraan listrik senantiasa menggunakan aplikasi PLN Mobile untuk mengetahui lokasi SPKLU terdekat, dan mendapatkan informasi ketersediaan pengisian daya secara real-time.”pungkasnya.
Berikut daftar SPKLU yang paling diminati pemudik selama maa arus mudik dan balik Lebaran 2025:
A. 5 SPKLU Terfavorit di ruas Tol
1. SPKLU Rest Area KM 172B (Terbanggi-Kayu Agung) ,dengan jumlah transaksi 69 kali.
2. SPKLU Rest Area KM 20B (Bakauheni-Terbanggi), dengan jumlah transaksi 65 kali.
3. SPKLU Rest Area KM 87B (Bakauheni-Terbanggi), dengan jumlah transaksi 64 kali.
4. SPKLU Rest Area KM 49A (Bakauheni-Terbanggi), dengan jumlah transaksi 59 kali.
5. SPKLU Rest Area KM 234A (Terbanggi-Kayu Agung), dengan jumlah transaksi 54 kali.
B. 5 SPKLU Terfavorit Non Tol atau Jalur Arteri Dalam Kota
1. SPKLU Els Coffee Roastery Kota Bandar Lampung, dengan jumlah transaksi 165 kali.
2. SPKLU PLN UP3 Tanjung Karang, dengan jumlah transaksi 83 kali.
3. SPKLU Mall Boemi Kedaton (MBK), dengan jumlah transaksi 73 kali.
4. SPKLU PLN UID Lampung, dengan jumlah transaksi 43 kali.
5. SPKLU Lampung City Mall (LCM), dengan jumlah transaksi 35 kali.
Zai I Teraslampung.com