TERASLAMPUNG.COM — Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Maruf Amin mengaku siap menjadi calon wakil presiden atau cawapres Jokowi pada pemilihan presiden atau pilpres 2019. “Kalau bangsa negara memanggil, ya harus siap,” kata Maruf saat menghadiri Zzikir Kebangsaan dalam menyambut HUT Ke-58 Ahdyaksa di Jakarta, Jumat, 20 Juli 2018.
Meski begitu, dia menyerahkan soal cawapres itu kepada Presiden Joko Widodo. “Jangan mengintervensilah.”
Nama Rais Aam Pengurus Besar Nahdratul Ulama (PBNU) itu disebut-sebut masuk dalam daftar cawapres Jokowi. Namun, hingga saat ini, kata Maruf, belum ada pembicaraan dengan calon presiden inkumben Joko Widodo mengenai cawapres.
Maruf sejatinya tak percaya kabar namanya yang masuk dalam daftar cawapres Jokowi. “Itu sebabnya, saya heran kenapa nama saya muncul? Dari mana? Bisa-bisanya media saja,” ujar dia.
K.H Maruf menegaskan kembali bahwa ia siap mendampingi Jokowi pada pilpres 2019 jika negara dan bangsa memerlukkannya.
Maruf mengatakan secara pribadi ia tak punya keinginan untuk menjadi cawapres Jokowi.
“Kalau untuk pribadi, sebetulnya jadi ini (ulama) saja sudah cukup,” katanya.