TERASLAMPUNG.COM — Deputi Perlindungan Anak Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Hasnah Aziz mengajak masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi anak – anak.
“Pola pengasuhan yang baik dan komunikasi juga baik dengan anak – anak, salah satu upaya menciptakan lingkungan keluarga yang kondusif,” kata Hasnah Azis di acara Hari Anak Nasional di Lapangan Baruna, Panjang, Senin (13/8/2018).
Dia juga menilai di luar sana masih banyak tindak kekerasan pada anak, pekerja anak serta belum terpenuhinya hak – hak anak – anak berkebutuhan khusus.
Sementara itu Walikota Bandarlampung Herman HN pada kesempatan itu mengingatkan para guru untuk mengajak anak didiknya membaca ayat – ayat suci sebelum dimulainya jam pelajaran.
“Tahun 2010 saya baru jadi walikota, saya buat Perwali yang isinya sebelum dimulainya jam pelajaran bacalah ayat – ayat Al-Quran yang pendek – pendek saja supaya anak menjadi lebih konsentrasi pada pelajaran, ” ujar Herman HN.
Walikota juga merasa bangga dengan diraihnya Kota Bandarlampung menjadi kota layak anak tingkat pratama pada peringatan Hari Anak tingkat Nasional pada bulan Juli lalu di Surabaya.
“Saya ingin meningkatkan peringkat kita dari pratama ke tingkat berikutnya, saya juga ingin membangun ruang terbuka hijau ramah anak tapi sayangnya anggarannya tidak cukup,” kata Herman HN.
Untuk meraih kota layak anak ada beberapa indikator seperti hidup layak, tumbuh kembang, partisipasi anak dan informasi buat anak.
“Saya sudah membuat pusat informasi anak dananya dari csr PT. KAI di gedung satu atap, di sini ( Bandarlampung) juga sudah dibentuk forum – forum anak,” jelas Herman HN.
Sementara itu Sekjen Komnas Perlindungan Anak Danang Sasongko mengajak masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bahagia bagi anak – anak.
“Kurangnya perhatian, kasih sayang pada anak mengakibatkan tingkat kekerasan pada anak masih tinggi, selain itu di luar sana masih ada predator anak, untuk mencegah itu semua, saya mengajak untuk menciptakan lingkungan yang bahagia dimulai dari keluarga kita,” harap Danang Sasongko.
