TERASLAMPUNG.COM — Ribuan warga Moro-Moro yang mendiami kawasan Register 45 Sungai Buaya, Kabupaten Mesuji melakukan long march dari Jalan Simpang D hingga Jalan Simpang Asahan.
Dalam aksi yang menyusuri jalan sepanjang kurang dari 20 km tersebut massa meneriakan beberapa tuntukan kepada pemerintah. Antara pain hak atas identitas warga Moro-Moro yang hingga kini belum di miliki oleh warga moro-moro.
Selan itu dalam tuntutanya juga meminta pemerintah dapat memperhatikan kenaikan harga karet dan singkong yang menjadi penghasilan masyarakat yang bidang pertanian.
“Aksi ini adalah aksi rutin, yang mengambil titik aksi di jalan lintas timur, kami berharap aksi ini mendapat perhatian dari pemerintah baik provinsi dan kabupaten hingga pemerintah pusat,”ujar Kadek Tike .
Aksi longmarch ribuan warga Moro-Moro yang di galang oleh Persatuan Petani Miskin Wayserdang (PPMWS) dan Front Mahasiswa Nasional(FMN) mendapat pengawalan ketat dari aparay kepolisian Polres Mesuji.
TL/ILS
