Feaby/Teraslampung.com
KOTABUMI–Hanya berselang empat jam setelah ditemukan, identitas jenazah laki – laki yang ditemukan tewas tersangkut di bebatuan Sungai Hanakau yang berada di areal perkebunan sawit PT. Nakau, Desa Candimas, Abung Selatan, Lampung Utara akhirnya terungkap.
Jenazah laki – laki itu bernama Rudiyansah (36) alias Oneng, warga Jalan Anggrek, RT 2/LK I, Kelurahan Gapura, Kecamatan Kotabumi. Rencananya, almarhum akan dikebumikan pada hari ini.
Menurut tetangga almarhum yang menolak disebutkan namanya, jasad almarhum Rudiansah (36) alias oneng itu dibawa pulang oleh pihak keluarga dari RSU Ryacudu, sekitar pukul 18:30 WIB. Pihak keluarga membawa pulang jenazah almarhum tak lama setelah mendapat kabar dan memastikan bahwa jenazah anonim yang ditemukan tersangkut di Sungai Hanakau itu ialah anggota keluarga mereka.
“Almarhum dibawa pulang oleh pihak keluarga dari RSU Ryacudu sekitar pukul 18:30 atau ba’da Magrib,” terangnya, Selasa (8/3) sekitar pukul 21:30 WIB.
BACA: Mayat Pria Ditemukan di Sungai Kawasan Kebun Sawit Candimas Lampung Utara
Sodikin, tetangga almarhum menuturkan, almarhum yang masih berstatus bujangan ini memang dikenal memiliki hobi memancing ikan. Namun, biasanya, almarhum tak pernah memancing ikan di sungai yang jauh dari tempat tinggalnya seperti di lokasi penemuan jasad almarhum.
“Menurut keluarga, almarhum memang suka mancing ikan. Tapi, biasanya, dia mancing enggak pernah jauh – jauh,” kata dia.
Hingga Rabu (9/3) siang, pihak keluarga belum berhasil dikonfirmasi lantaran masih dalam suasana berkabung. Pantauan di rumah duka pada Selasa (8/3) sekitar pukul 21:30 WIB, kediaman almarhum terlihat dipadati para pelayat baik dari sanak saudara maupun tetangga almarhum.
Sesosok mayat laki – laki tanpa identitas kembali ditemukan di Lampung Utara, Selasa (8/3) sekitar pukul 14:00 WIB. Mayat ini ditemukan tersangkut bebatuan di Sungai Hanakau yang berada di areal perkebunan sawit PT. Nakau, Desa Candimas, Abung Selatan.
Berdasarkan informasi, jenazah pertama kali ditemukan oleh Rian (50) dan anaknya Jumadi (14) warga Kebun Lima, Tanjung Senang Kec. Kotabumi Selatan. saat ditemukan, mayat dalam posisi miring terlentang dengan tangan masih memegang gagang pancing.