News  

Mayat Pria Tanpa Identitas dengan Sembilan Luka Tusukan Ditemukan di TPU Belakang City Spa

Mayat tanpa identitas korban pembunuhan di TPU belakang City Spa, Jl. Pangeran Diponegoro Bandarlampung, Kamis pagi (20/10/2016). Saat ditemukan darah yang mengalir dari leher dan bagian tubuh lainnya masih terlihat merah dan belum benar-benar kering.
Bagikan/Suka/Tweet:

Zainal Asikin|Teraslampung.com

BANDARLAMPUNG — Sesosok mayat pria tanpa identitas korban pembunuhan umur sekitar 30 tahun dengan luka sembilan luka tusukan, ditemukan di tempat pemakaman umum (TPU) belakang City Spa di Jalan Batu Gajah Rt.05 Lk.2 Kelurahan Kupang Teba, Telukbetung Utara, pada Kamis (20/10) sekitar pukul 06.30 WIB.

Saat ditemukan, kondisi mayat sangat mempihatinkan. Mayat laki-laki yang belum diketahui identitasnya tersebut mengenakan kaos warna biru, celana pendek Boxer warna hitam motif bintang dengan posisi telungkup dan menggenakan helm.

Posisi mayat berada di semak-semak dekat pohon pisang, di tubuhnya ada sembilan luka tusukan di antaranya di bagian paha kanan, dada dan lima tusukan pada bagian leher. Di tubuh korban, petugas tidak menemukan identitas korban. Petugas hanya menemukan uang senilai Rp 11 ribu di saku celananya.

Selanjutnya, jasad korban dibawa petugas Inafis ke Rumah Saki Umum Abdul Moelok (RSUM) untuk dilakukan visum.

Pantauan teraslampung.com di lokasi kejadian, petugas Inafis Polresta Bandarlampung bersama Polsekta Telukbetung Utara berada dilokasi kejadian TPU belakang City Spa di Jalan Batu Gajah Rt.05 Lk.2 Kelurahan Kupang Teba, Teluk Betung Utara melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Di lokasi penemuan mayat, tampak terlihat Kapolresta Bandarlampung, AKBP Murbani Budi Pitono bersama Kasat Reskrim, Kompol Deden Heksaputra dan Kapolsekta Telukbetung Utara, AKP M Riza.

 

Menurut keterangan ketua RT setempat, Bambang Supriyadi saat ditemui mengatakan, penemuan mayat laki-laki korban pembunuhan di TPU wilayahnya, setelah dirinya mendapatkan laporan dari Samsudin salah seorang warganya pengurus makam sekitar pukul 06.30 WIB.

“Samsudin datang ke rumah dan bilang, ada mayat laki-laki banyak luka tusukan ditubuhnya berada di semak-semak makam di dekat pohon pisang,”ujar Samsudin, Kamis (20/10/2016).

Mendapat laporan dari itu, kata Bambang, ia langsung menghubungi petugas bhabinkamtibmas diwilayahnya memberitahukan adanya penemuan mayat tersebut. Lalu ia pergi bersama Samsudin menuju ke makam tempat mayat tersebut ditemukan.

“Korban bukan warga saya, identitas korban tidak tahu. Kalau umurnya, diperkirakan sekitar 30 tahun. Mayat laki-laki ini korban pembunuhan, tapi apa dirampok atau dibegal saya tidak tahu pastinya,”ungkapnya.