Zainal Asikin/Teraslampung.com
BANDARLAMPUNG – Warga Jalan RE Martadinata, Gang Harnas Kelurahan Way Tataan, Kecamatan Telukbetung Timur, Bandar Lampung, digegerkan dengan penemuan sosok mayat laki-laki terapung di tepi laut, Kamis (12/11) sekitar pukul 09.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun teraslampung.com di lokasi kejadian, sosok mayat laki-laki tersebut diketahui bernama H. Tabrani (55), warga setempat yang tinggalnya tidak jauh dari lokasi kejadian.
Korban pertamakali ditemukan oleh dua orang nelayan kerang hijau bernama Kusnadi (65) dan Apri (35, keduanya warga Jalan RE Martadinata Gang Harnas RT 1 LK 1, kelurahan Way Tataan, Kecamatan Telukbetung Timur.
Menurut Kusnadi, pagi itu ia bersama rekannya bernama Apri baru saja pulang dari keramba kerang hijau. Saat ia turun dari perahu, dia melihat ada sosok mayat laki laki terapung di pinggiran pantai dengan kondisi telungkup.
“Saat itu juga saya langsung teriak, lalu warga ramai mandatangi lokasi,” kata Kusnadi kepada teraslampung.com dil okasi kejadian, Kamis (12/11).
Dikatakannya, awalnya ia tidak mengenali siapa mayat laki-laki yang ditemukannya mengapung di pinggiran pantai. Namun, setelah anggota polisi dari Polsekta Telukbetung Barat datang dan mengevakuasinya, barulah ia megenali bahwa mayat yang ditemukannya adalah tetangganya
sendiri bernama H. Tabrani.
“Awalnya saya gak tahu siapa mayat laki-laki ini, saya juga gak berani megang dan membalikkan badannya takut kenapa-kenapa nantinya. Meski warga lainnya datang juga, gak berani mas megangnya. tapi begitu petugas mengambil dan membawanya ke bibir pantai, saya kaget ternyata
mayat laki-laki itu H. Tabroni tetangga saya saya sendiri,”ungkapnya.
Diakuinya, bahwa sehari sebelumnya korban masih sempat shalat berjamaah bersamanya di masjid setempat. Menurutnya, korban memang sering mandi di laut untuk menjalani terapi karena mengidap penyakit komplikasi yang sejak lama dideritanya.
“Dia (korban) memang sering mandi di laut ini setiap pagi dan sore, katanya untuk terapi. Mungkin pas penyakitnya kambuh korban terjebur dengan posisi telungkup, keluarganya dan warga tidak ada yang tahu hingga akhirnya korban meninggal,”terangnya.
Pantauan teraslampung.com di lokasi kejadian penemuan mayat, tampak terlihat Kapolsekta Telukbetung Barat, Kompol A Yudi Taba dan beberapa petugas berada dilokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad korban.
Setelah dievakuasi dari laut, selanjutnya mayat tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSU) A Dadi Tjokrodipo Kota Bandarlampung untuk divisum.