Bisnis  

Melalui Operasi Gardu Induk 150 kV Sidomulyo, PLN Perkuat Kelistrikan Lampung

Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM, LAMPUNG SELATAN — Pasokan dan keandalan kelistrikan di Pulau Sumatera terus diupayakan PT. PLN (Persero). Terbaru, PLN mengklaim telah berhasil melakukan uji operasi Gardu Induk (GI) berkapasitas 60 megavolt ampere (MVA) Sidomulyo dan empat tower SUTT 150 kilovolt (kV) di Lampung yang masuk ke dalam sistem kelistrikan Sumatera melalui proses pemberian tegangan pertama. Keberhasilan melakukan sinkronisasi, turut memperkuat keandalan layanan PLN di Lampung.

General Manager (GM) PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan, Muhammad Dahlan Djamaluddin menjelaskan, pentingnya untuk segera meningkatkan pasokan dan keandalan listrik di daerah ini. Terlebih, kelistrikan akan menompang berbagai kepentingan pembangunan termasuk industri hingga jalur tol Sumatera.

“Kabupaten Lampung Selatan, telah diproyeksikan untuk menjadi kawasan industri besar dan saat ini tengah berkembang. Seperti ada pabrik peleburan baja yang siap menyerap listrik PLN sebesar 24 MVA. Hal ini, perlu disikapi secepatnya oleh PLN untuk dapat terus menjaga pasokan dan keadalan listrik di daerah ini (Lampung Selatan),”kata dia dalam keterangan resminya, Kamis (13/10/2022).

Dahlan mengatakan, berdasarkan RUPTL, Lampung menjadi salah satu Provinsi dengan pertumbuhan listrik yang pesat. Penggunaan listrik di wilayah perkotaan hingga Kabupaten dan Desa pun, sudah menjadi kebutuhan dasar yang sudah wajib terpenuhi.

Menurutnya, suksesnya pembangunan infrastruktur ketanagalistrikan ini, tentunya tidak luput dari perhatian dan dukungan dari stakeholder dan seluruh komponen elemen masyarakat.

“Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat, daerah,instansi dan lembaga pemerintahan serta seluruh masyarakat atas segala perhatian dan dukungannya, sehingga pembangunan Gardu Induk (GI) 150 kV yang ada di wilayah Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan dan jaringan transmisinya dapat dilaksanakan dan beroperasi untuk melayani kebutuhan listrik masyarakat Lampung. Selain itu, apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Tim UPP Sumbagsel 3 yang telah menyelesaikan pekerjaan tepat waktu,”ujarnya.

Sementara itu, Manager Unit Pelaksana Proyek Sumatera Bagian Selatan 3, Haryo Wisnuaji mengatakan, sistem kelistrikan di Kabupaten Lampung Selatan, khususnya Kecamatan Sidomulyo, saat ini mendapat pasokan listrik dari tiga penyulang yang berasal dari GI berlainan.

Ia menyebut, penyulang Volkano yang berasal dariGI Kalianda dan Penyulang Pilot serta Penyulang Standar yang berasal dari GI New Tarahan.

Sebelumnya, kata Haryo, sistem kelistrikan di wilayah Kecamatan Sidomulyo, ditopang oleh GI terdekat yakni GI Kalianda dan GI NewTarahan. Hal ini membuat kualitas tegangan menjadi kurang optimal yang berpotensi menyebabkan tegangan listrik menjadi kurang andal.

“Gardu Indik (GI) Sidomulyo ini, berkapasitas 60 MVA dengan empat tower SUTT 150 kV yang memiliki panjang jalur transmisi sejauh 2 kilometer sirkuit (kms) dan membentang disepanjang Desa Sukabanjar, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan,”sebut Haryo.

Haryo mengungkapkan, dalam pelaksanaannya sinkronisasi, tim sempat menghadapi tantangan yang besar saat melakukan kegiatan penyediaan ruang bebas dan cut off jaringan tanpa memadamkan jalur eksiting.

“Secara teknis, beroperasinya GI Sidomulyo ini, akan menggantikan GI Mini Sidomulyo yang saat ini telah beroperasi sekaligus sebagai cut off jalur SUTT 150 kV Sebalang-Kalianda,”terangnya.

Selain dikonsumsi oleh perusahaan peleburan baja di Kabupaten Lampung Selatan, lanjut Haryo, listrik PLN yang berasal dari GI Sidomulyo ini juga, akan menopang untuk kebutuhan listrik kawasan industri pabrik, pariwisata dan termasuk listrik untuk rumah-rumah warga di wilayah tersebut.

“Dampaknya, tentu sangat signifikan terhadap peningkatan system ketenagalistrikan di Kabupaten Lampung Selatan itu sendiri. Tidak hanya meningkatkan sistem kelistrikan, tapi juga akan menumbuhkan potensi-potensi baru yang dapat dikembangkan oleh masyarakat di wilayah tersebut,”pungkasnya.

Zainal Asikin