Melukis Tubuh, Tiga Pelukis Lampung Bikin Heboh PKOR Way Halim

Bagikan/Suka/Tweet:
Pelukis Yen Djoenaidi sedang melukis tubuh seorang remaja di PKOR Way Halim, Minggu (13/12/2015)
BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com– Warga Bandarlampung yang sedang berolahraga di sekitar Halaman Parkir Gedung Kesenian DKL, Kompleks PKOR Way Halim, Bandarlampung banyak yang
menghentikan aktivitasnya ketika menyaksikan seorang pelukis berbadan
kurus-tinggi dan bertopi ala Tino Sidina bersama dua pelukis
lain berusia 30-an tahun melukis  tubuh tiga pria lain yang usianya juga masih
muda.
Pelukis tua itu adalah Salvatore
Yen Djoenaidi, sedangkan dua pelukis yang agak muda adalah Yulius Benardi. Tiga
pria yang tubuhnya mereka lukisi adalah Arif,
Dodi dan Dodo.
Pagi itu, ketiga pelukis memang
sedang menggelar aksi melukis tubuh (body painting) dalam rangka Road Show dan
Pelangi Seni Budaya Lampung.
“Aksi
ketiga pelukis ini rancangan dari Komite Seni Rupa Dewan Kesenian Lampung (DKL)
untuk memperkenalkan salah satu genre seni rupa yaitu body painting kepada
masyarakat Lampung. “Ini juga merupakan upaya mendekatkan seni (kesenian)
kepada publik,”
ujar Ketua Pelaksana kegiatan Road Show dan Pelangi Seni Budaya Lampung M. Hari
Jayaningrat , Minggu (13/12/2015).
Perupa senior Lampung yang juga
Ketua Komite Seni
Rupa DKL 
Salvatore  Yen Joenaedhy, mengatakan kegiatan ini
digelar di ruang publik agar masyarakat tahu, kalau melukis itu bisa dilakukan
di berbagai media, tak hanya di selembar kertas, kanvas, tembok, batu,
tembikar.
 “Tubuh pun bisa dijadikan media lukis, tentu
cat yang digunakan juga cat khusus,” papar Yen di sela-sela kerumunan orang
yang menyaksikan aksi body painting.
Kanvas Dance
Yen Joenadhy didampingi  anggota Komite Yulius Benardi lebih lanjut
mengatakan,  dalam even Pelangi Seni
Budaya, di Lapangan Korpri, Telukbetung, Sabtu (19/12) mendatang. Pelukis Yen
Joenaedhy dan Yulius  dalam acara
pembukaan akan melanjutkan coretan Gubernur Lampung Ridho Ficardo dalam kanvas
dalam waktu sekitar 2 jam jadi lukisan.

Selain itu, lanjut Yen, Komite Seni Rupa
DKL masih punya kejutan yang lain,  akan
menampilkan perfoming arts bertajuk :Kanvas Dance. “Kami akan berkolaborasi dengan 20 penari akan
membuat kejutan. Kalau penasaran liat saja aksi kami di panggung Pelangi Seni
Budaya Lampung,” ajak Yen sambil tetap menyimpan misteri kejutan yang akan
dihadirkannya.