TERASLAMPUNG.COM — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Lampung menggelar “Media Gathering Ekspose” hasil pengawasan tahapan kampanye Pemilu Tahun 2024, di Hotel Radisson, Bandarlampung, Sabtu (10/2/2024). Acara yang dihadiri oleh puluhan media online dan cetak menghadirkan Ketua Bawaslu Provinsi Lampung Iskardo P.Hanggar, Komisioner KIP Provinsi Lampung Dery Hendriyan dan Jurnalis senior Oyos Saroso HN.
Ketua Bawaslu Provinsi Lampung, Iskardo P Hanggar, menyampaikan apresiasinya terhadap hubungan baik antara Bawaslu dan media, yang diharapkan dapat meningkatkan peran pengawasan Tahapan Pemilu di Provinsi Lampung.
“Terima kasih kepada teman-teman media. Karena sudah membersamai pengawasan Tahapan kampanye Pemilu 2024 hingga saat ini,” ujarnya.
Iskardo menjelaskan, untuk menciptakan Pemilihan Umum yang berintegritas, diperlukan peran semua pihak.
“Kita berharap semakin hari kematangan demokrasi kita semakin baik, dengan kerjasama semua pihak, baik peserta Pemilu, penyelenggara, media, dan masyarakat, karena Demokrasi adalah jalan yang tepat di Indonesia dan harapannya kedepan lebih baik dari hari kemarin. Itikad kami (Bawaslu) adalah menjaga hak pilih diseluruh negeri. Maka adanya Sistem Pengawasan Pemilu (Siwaslu) 2024 itu untuk menjaga suara hingga di pelosok negeri. Menjaga Pemilu bersih dan berintegritas,” jelasnya.
Iskardo menambahkan, Bawaslu Provinsi Lampung juga sudah mengingatkan kepada partai politik peserta Pemilu 2024, agar menurunkan Alat Peraga Kampanye (APK) dengan sendirinya sebelum masa tenang.
“Mulai besok tanggal 11 Februari 2024, itu sudah masuk masa tenang hingga tanggal 13 Februari, dan tidak ada lagi APK yang terpasang dan tidak ada lagi Kampanye-kampanye. Dan di hari ini adalah terakhir kampanye, seperti yang ada di GBK di JIS Jakarta, Semarang. Ini kampanye hari terakhir dan ditutup hingga pukul 23.59 malam ini,” katanya.
Bawaslu Lampung juga, mengingatkan kerawanan potensi kampanye di masa tenang dengan macam-macam cara.
“Maka, sudah kami ingatkan, kepada peserta Pemilu agar tidak mencoba kampanye di masa tenang, ” tegasnya. Dia juga mengingatkan bahwa serangan fajar (politik uang,red) juga itu jangan sampai terjadi.(*)