Mendagri: Ada 10 Daerah Rawan Konflik Pilkada

Bagikan/Suka/Tweet:
Mendagri Tjahjo Kumolo (Ist)

JAKARTA, Teraslampung.com — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyebut dari 269 daerah yang menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, setidaknya ada 10 daerah yang rawan konflik. Hal tersebut merujuk pada pengalaman pelaksanaan Pilkada 5 tahun lalu.

“Kalau kita cermati 5 tahun lalu, tidak banyak. Memang di Papua ada dua daerah, Sulsel, Maluku, NTT, Sumatera. Dari 269 memang tidak sampai 10, kalau merujuk 5 tahun lalu. Mudah-mudahan ini nggak ada,” kata Tjahjo‎ di sela-sela pemberian pembekalan untuk Kapolda dan Kapolres dalam Apel Kasatwil 2015 di gedung PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (11/8)

Menurut Mendagri, sepuluh daerah yang dimaksud itu berada di Sulawesi Selatan, Maluku, Nusa Tenggara Timur dan wilayah Sumatera.

Tjahjo mengatakan, selain sepuluh daerah tersebut masih ada kemungkinan jumlahnya akan bertambah.

Kepolisian sendiri juga mencermati dampak dari perpecahan Golkar dan PPP di daerah-daerah. Meski demikian, kata dia,  sejauh ini tak ada gangguan keamanan yang signifikan saat proses pendaftaran.

“Kecuali di Mataram, Manggarai Barat (Mabar). Kalau daerah lain enggak ada laporan yang signifikan,”kata Tjahjo.

Bambang Satriaji