TERASLASMPUNG.COM, JAKARTA — Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sangat penting untuk perkembangan ekonomi desa.
Menteri Abdul Halim mengatakan Kementerian yang dipimpinnya juga memperhatikan semua aspek mengenai BUMDes agar bisa berkembang, termasuk soal pemasaran.
“Pemasaran produk BUMDes juga menjadi perhatian karena berbicara soal produktivitas jauh lebih mudah dibandingkan berbicara soal pemasaran produk,” katanya Minggu (6/12/2020).
Menurut Mendes pemasaran lebih sulit dibandingkan produksi. Pemasaran tidak lepas dari kesiapan produktivitas.
“Sering kita temukan, produk bagus tapi pemasarannya lemah hingga tidak berkembang,” katanya.
Di sisi lain ditemukan pemasaran bagus tapi keberlanjutan produksinya lemah, akhirnya para offtaker yang semula semangat menjadi kendor karena permintaan tidak sesuai dengan harapan.
Sebab itu, Mendes PDTT mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung penguatan BUMDes, termasuk bagaimana memasarkan produk-produk yang dihasilkan.
Mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini menegaskan jika Unit Usaha yang bangun oleh BUMDes bisa apa saja sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
BUMDes tidak boleh menciptakan usaha atas berbagai usaha yang sudah dilakukan oleh warga masyarakat di desa itu.
“Ini menegaskan posisi BUMDes untuk masyarakat atau warga desa, bukan untuk dirinya sendiri,” kata mantan Ketua DPRD Jombang ini.
Jika usaha masyarakat sudah bagus misalnya di bidang produksi makanan ringan, maka BUMDes tidak berbisnis sejenis.