Hukum  

Mengenakan Pin Motif Hati Saat Diperiksa KPK, Ini Artinya Menurut Mustafa

Mustafa menjelang diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap dengan tersangaka J Natalis Sinaga, di Gedung KPK, Jumat (23/2/2018).
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM —  Bupati Lampung Tengah can Cagub Lampung 2019-2014,Mustafa, mengenakan pin bermotif hati yang dipasang di bagian dada bajunya. Pin itu tampak dikenakannya saat akan diperiksa sebagai saksi kasus suap untuk tersangka J. Natalis di Gedung KPK, Jakarta,Jumat pagi,23 Februari 2018.

Kepada para wartawan yang dihampirinya, Mustafa mengaku pin hati berwarna merah itu selalu ia kenakan selama menjalani proses hukum yang berlangsung.

Menurutnya pemakaian pin hati adalah pesan untuk para pendukungnya agar terus melanjutkan perjuangan memenangkan Mustafa dan Ahmad Jajulu (Mustafa-Aja) di Pilgub Lampung 2018.

“Pin ini saya kenakan sebagai pesan kepada para pendukung bahwa perjuangan ini belum berakhir. Jangan patah semangat. Niat lurus maju terus. Mudah-mudahan apa yang dicita-citakan, mengharapkan Lampung sejahtera, bisa tercapai dan terwujud dengan baik. Terima kasih. Nomor 4, kece, insyaallah,” kata dia sambil mengacungkan empat jarinya.

Mustafa mengaku pin hati yang terus ia kenakan juga menjadi simbol kebesaran hatinya dalam menjalani cobaan yang dijalaninya saat ini. Ia menyatakan akan menghormati proses hukum hingga tuntas.

“Pagi ini saya diperiksa sebagai saksi. Saya akan memberikan keterangan yang saya tahu,” imbuh dia.

Saya berharap semua masyarakat Lampung untuk terus tabah karena saya dalam situasi yang juga sehat, dan diberikan kesehatan serta diperlakukan dengan baik oleh petugas yang ada di KPK,” ujar Mustafa.

Meski ditetapkan sebagai tersangka, status Mustafa sebagai cagub Lampung tidak otomatis gugur sebelum ada putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap.

Dia pun kemudian memberikan pesan kepada para pendukungnya sebagai Cagub di Lampung.

“Saya berharap semua masyarakat Lampung untuk terus tabah karena saya dalam situasi yang juga sehat, dan diberikan kesehatan serta diperlakukan dengan baik oleh petugas yang ada di KPK,” katanya.