cara dilakukan calon presiden dan bakal calon presiden untuk mendapatkan
simpati publik. Selain lewat kunjungan ke kampug-kampung untuk bertemu warga,
menggelar acara yang dihadiri orang banyak, menggarap pencitraan lewat media
online juga diyakini efektif untuk memengaruhi calon pemilih.
Partai Gerindra termasuk peserta pemilu yang serius menggarap media online.
Melalui www.partai gerindra.or.id, Gerindra berusaha ‘menjual’ Prabowo agar
calon pemilih tertarik. Situs tersebut tidak hanya berisi kegiatan yang
dilakukan capres, pengurus Gerindra, dan caleg Gerindra. Di dalamnya juga ada
kesaksian orang-orang yang selama ini berjaringan atau berteman baik dengan
Prabowo. Ada juga cerita tentang Prabowo
pada masa muda yang belum banyak terpublikasi.
tentang Prabowo Subianto saat berusia 17 dan menolak tawaran kuliah di George
Washinton University. Selain menampilkan foto Prabowo muda dengan tatapan
tajam, tulisan itu juga membeberkan alasan kenapa Prabowo menolak tawaran itu.
Juga ada foto surat tawaran kuliah yang bertengara tahun 1968.
Sayangnya, tulisan berjudul “Ketika Prabowo Subianto (17 Tahun) Menolak Tawaran
Kuliah di George Washington University” itu tidak mencantumkan nama penulis.
Hanya ada keterangan “Catatan Sahabat” di bawah tulisan tersebut.
Tulisan itu sebenarnya sangat pendek. Namun, suda cukup memberikan gambaran ‘nasionalisme’
dan ‘kecerdasan’ Prabowo kepada publik. (Oyos Saroso HN)