Menodong dan akan Perkosa Penumpang, Tukang Ojek Diringkus Anggota Yonif TWEJ Natar

Tersngka E ditangkap aparat Yonif TWEJ. Rabu pagi (13/4). Foto: Istimewa
Bagikan/Suka/Tweet:

BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com — E, seorang tukang ojek yang biasa mangkal di Bundaran Tugu Raden Intan Bandarlampung, diringkus prajurit  Batalyon Infanteri (Yonif) 143/Tri Wira Eka Jaya (TWEJ) Natar, Lampung Selatan karena melakukan penodongan dan percobaan pemerkosaan.

Peristiwa penodongan dan percobaan pemerkosaan itu  terjadi di jalan Baru Hajimena Kurungan Nyawa, Kecamatan  Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, Rabu pagi (13/04/16) pukul 05.30 WIB.

Korbannya adalah pasangan suami isteri –sebut saja X dan Y — yang sedang dalam perjalanan menuju Gedongtataan  dengan menggunakan jasa ojek.

Korban, perempuan berinisial Y, menuturkan peristiwa tragis yang dialami bermula saat selepas subuh pada Rabu (13/13/4) dirinya dan suaminya hendak pergi ke Gedongtaan, Ia dan suaminya kemudian minta kepada tukang ojek yang mangkal di sekitar Bundaran Tug Raden Intan  Bandarlampung untuk mengantarkan ke tempat tujuan.

Y mengaku, setelah ongkos disepakati, tukang ojek (E) kemudian mengantarkan pasangan suami istri tersebut. Namun, di tengah perjalanan, tukang ojek yang memboncengkan korban mengarahkan sepeda motornya ke tempat sepi  sekitar Kurungan Nyawa.

Tak lama kemudian  pelaku E menghentikan sepeda motornya dan menodongkan sebilah golok ke arah X dan Y. Pelaku meminta X dan Y menyerahkan barang berharga yang dimilikinya. Antara lain handphone merk  BlackBerry.
Tak puas hanya  mendatpatkan HP, pelaku juga memaksa Y membuka pakaiannya. Karena korban menolak, pelaku memukul korban Y hingga babak belur,  Pelaku kemudian hendak memerkosa Y.

Melihat istrinya akan diperkosa tukang ojek, X kemudian menubruk E dan memukulnya dengan batu. X dan E kemudian berkelahi. Melihat suaminya berkelahi dengan tukang ojek, Y kemudin berteriak meminta pertolongan warga sekitar.

Saat bersamaan kendaraan Yonif 143 /TWEJ melintas di tempat kejadian. Prajurit yang membawa mobil itu pun kemudian memberikan pertolongan dan menangkap pelaku.

Pelaku kemudian diserahkan kepada aparat kepolisian. Sedangkan korban dibawa ke RS.Bhayangkara untuk mendapatkan visum dan pengobatan.