Menteri PUPR Pastikan Tanggul Jebol Sungai Citarum Sudah Mulai Diperbaiki

Banjir di wilayah Karawang, Jawa Barat. Foto udara ini diambil pada Senin siang (22/2/2021). Foto: BNPB
Banjir di wilayah Karawang, Jawa Barat. Foto udara ini diambil pada Senin siang (22/2/2021). Foto: BNPB
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Jebolnya tanggul Sungai Citarum pada Minggu dini hari (21/2/2021), menyebabkan banjir meluas di sejumlah wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono memastikan perbaikan kerusakan tanggul dan Sungai Citarum sudah ditangani dan masih dalam proses perbaikan oleh Balai Besar Citarum.

“Kami sudah bergerak. Peralatan dari Balai Besar Citarum untuk segera menutup. Tadi yang kita lihat ada tenda-tenda biru itu adalah sudah mulai bekerja sebetulnya untuk menutup itu” katanya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi merilis, hingga Selasa (23/2/2021), air setinggi 1,5 meter menggenangi sejumlah kawasan Pebayuran dan Kedungwaringin.

Kepala BPBD Kabupaten Bekasi Henri Lincoln mengatakan saat ini pihaknya melakukan assessment, evakuasi warga ke tempat aman, dan memberikan imbauan.

“Kami juga menginstruksikan para petugas BPBD untuk selalu siap di lapangan. Bantuan loigistik juga diberikan kepada para korban banjir,” katanya.

Menurut data BPBD Bekasi,  tanggul Sungai Citarum yang jebol antara lain  di Desa Sumberurip dan Desa Karangsegar Kecamatan Pebayuran. Ribuan rumah penduduk, fasilitas umum, dan fasilitas sosial terendam banjir.

‘Pada hari pertama (Minggu0, ketinggian air  mencapai 2,5 meter,” kata Henri.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau lokasi banjir akibat tanggul Sungai Citarum jebol di Pebayuran maupun Kedungwaringin.

Sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Kapolda Metro Jaya,  dan Pangdam Jaya juga melakukan peninjauan di lokasi banjir untuk memastikan evakuasi serta penyaluran bantuan untuk korban terdampak banjir berjalan maksimal.