Menyambangi Gunung Anak Krakatau

Bagikan/Suka/Tweet:

BANDARLAMPUNG,
Teraslampung.com –
Tur Krakatau digelar Sabtu pagi (30/8). Perjalanan menuju Gunung Anak Krakatau itu dimulai dari  Lapangan Korpri Kompleks
Pemprov Lampung. 

Sejak pukul 06.00 WIB peserta sudah berkumpul. Mereka
berangkat menggunakan 10 bus menuju  Dermaga Ujung Bom, Kalianda, Lampung Selatan.

Peserta tur kali ini ada 250 orang. Mereka mendapatkan tiket gratis yang diundi dari sekitar 2.000
pendaftar. Peserta berasal dari kalangan masyarakat umum, dinas, lembaga, dan
media.
Bus mulai berjalan serkitar
pukul 06.45 WIB.  Sesampai di Dermaga
Ujung Bom, pada pukul 09.00 WIB peserta kemudian melanjutkan perjalanan menuju
Gunung Anak Krakatau dengan kapal congkel berkapasitas 50 penumpang. Ada enam
kapal congkel yang membawa peserta menuju gunung yang berada di tengah laut
Selat Sunda itu.
Cuaca di Selat Sunda sejak pagi cerah. Dengan Ombak yang lumayan
besar, kapal berjalan dengan kecepatan sedang. Jarak Ujung Bom–Kratakau sekitar  23 mil, perjalaan dari Dermaga Ujung Bom ke Gunung Anak Krakatau ditempuh selama tiga jam.

Kapal pun merapat. Sesampai di kawasan kaki Gunung Krakatau, peserta tur pun mulai sibuk mengabadikan momen. Yang dari jauh tampak sebagai gunung indah di tengah laut, ketika didekati ternyata tampak gersang. Tidak ada pohonan di lereng gunung. Yang ada adalah pasir dan bekas lava yag sudah keras dan mengering. Pepohonan hanya tampak pada bagian kaki gunung.

Mas Alina Arifin.