Add caption |
Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS CoV) terus berkembang di Negara Timur
Tengah, Pemprov Lampung tetap memberangkan jamaah umroh pada 2014. Kepala
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana pada Selasa (13/5) menyatakan,
pihaknya tidak bisa melarang calon jamaah Lampung yang hendak beribadah umroh
ke tanah Arab Saudi.
jemaah yang hendak beribadah umroh agar meminta vaksinasi Meningitis. Sayangnya,
kata Reihana, selama ini ternyata kedapatan banyak peserta umroh yang hanya
meminta kartunya saja, tetapi enggan disuntik vaksin Meningitis,” kata
Reihana, Selasa (13/5).
“Faktanya
seperti itu. Maka, saya berharap jangan lagi ada yang seperti itu. Kami mengingatkan
petugas KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) untuk tidak memberikan kartu jika
jemaah tersebut tidak divaksinasi. Semua itu semata-mata untuk kebaikan para
jamaah,” kata dia.
Reihana
mengatakan, berdasarkan data pasien rumah sakit di Lampung, hingga kini belum
ditemukan warga yang positif terjangkit MERS.
suspec dengan ciri-ciri seperti terjangkit MERS, tetapi setelah diperiksa
ternyata negatif,” kata Reihana.
Menurut
Reihanana, penyakit MERS ciri-cirinya hampir sama dengan flu burung,
hanya saja penyakit ini berasal dari Jazirah Arab. Terkait hal itu, Dinkes
Lampung akan terus mensosialisasikan serta menggalakan penyuluhan untuk
penanganannya.
Reihana
mengimbau masyarakat tidak perlu panik terkait merebaknya pemberitaan virus
tersebut. “Hal penting yang perlu dilakukan adalah tetap berprilaku hidup sehat
dan menjaga daya tahan tubuh dengan memakan makanan yang bergizi,” ujarnya.
Data
di agen travel dan umroh Arie Tour menyebutkan, jumlah konsumen yang akan
berangkat ke tanah suci untuk menjalankan ibadah umroh sudah penuh.
Jadwal pemberangkatan jamaah umroh yang melalui Ari Tour sudah penuh hingga akhir
Juni.
menghentikan pemberangkatan jamaah umroh karena hingga kini tidak ada travel
warning dari pemerintah Arab Saudi. (Syailendra Arif/Siti Qodratin)