TERASLAMPUNG.COM — Metro Creative Production (MCP) bekerjasama dengan berbagai kalangan kembali menggelar Metro Culinary and Finance Fest 2023 pada 1-7 Oktober 2023 mendatang di cagar budaya Rumah Asisten Wedana Metro.
M.Rian Prananda Pratama mengatakan kegiatan ini digelar dalam rangka bulan inklusi keuangan serta mempromosikan revitalisasi Rumah Asisten Wedana sebagai salah satu cagar budaya yang ada di Kota Metro.
Kegiatan bersama ini juga menurut Rian didukung oleh BPK Wilayah VII ,OJK Lampung,Bank Mandiri,Mayora,MPOne,Pegadaian,,BPPRD Kota Metro serta berbagai komunitas masyarakat.
“Pada even tersebut setiap harinya akan digelar berbagai kegiatan literasi keuangan seperti boorh kuliner,nabung saham,nabung emas,literasi zakat,rilis buku,musik,standup comedy lomba mewarnai,senam poundfit,layanan foto produk UMKM dan cukur rambut gratis,pameran lukisan,booth layanan PBB ,serta masih banyak kegiatan lainnya,”jelasnya.
Sementara itu Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Nurmantiaz mengatakan pihaknya memberikan dukungan bagi upaya pemajuan cagar budaya yang ada di wilayahnya.
“Even yang digelar di cagar budaya Rumah Asisten Wedana Metro ini merupakan upaya menghadirkan paradigma cagar budaya yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat,karenanya kami tentu mendukung penuh even tersebut,”ujarnya.
Menurutnya dengan even semacam ini juga kehadiran cagar budaya akan semakin dikenal dan menumbuhkan rasa memiliki masyarakat.
Terpisah, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lampung Bambang Hermanto mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan bulan inklusi keuangan yang melibatkan berbagai lembaga keuangan.
“Lewat inklusi keuangan harapannya warga akan semakin melek terhadap berbagai informasi keuangan yang ada,”ujarnya.
Keterlibatan berbagai lembaga keuangan tersebut menurutnya diharapkan akan membantu meningkatkan literasi dan akses keuangan masyarakat.
Bayar Pajak Ceria
Kepala BPPRD Kota Metro Syachri Ramadhan mengatakan pihaknya ikut mendukung gelaran Meto Culinary and Finance yang berdampak pada peningkatan perekonomian para pelaku UMKM dan jugq pendapatan daerah.
“BPPRD Metro sendiri menggelar Program Bayar Pajak Ceria (BAPER) dimana para pembayar pajak PBB yang membayar selama pajak even tersebut akan mendapatkan hadiah langsung, tanpa diundi,”ungkapnya.
Program inovasi ini sendiri menurutnya merupakan yang pertama kali dilakukan di Metro sebagai upaya akselerasi dan memudahkan para wajib pajak.
Senada Sekretaris Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Metro Yulia Chadra Saei berharap lewat even yang digagas oleh partisipasi dari berbagai kalangan masyarakat ini akan meningkatkan perekonomian para pelaku UMKM khususnya sektor kuliner serta berpotensi menambah pendapatan daerah.
“Kami tentu menyambut baik kolaborasi yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan daerah,terlebih even ini sendiri tidak menggunakan anggaran daerah,”ujarnya.
Partisipasi Publik
Anggota Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Metro Siti Rogayati Seprita mengapresiasi partisipasi daei berbagai kalangan yang telah ikut bersama-sama dalam memajukan cagar-cagar budaya yang ada di Kota Metro.
“Lewat revitalisasi cagar-cagar budaya yang ada di Kota Metro harapannya akan hadir cagar budaya yang edukatif, inklusif serta berdampak pada kesejahteraan masyarakat”jelasnya.
Seprita juga menambahkan lewat berbagai partisipasi publik membantu problem keterbatasan anggaran daerah yang menjadi salah satu hambatan dalam upaya memajukan cagar-cagar budaya yang ada.
Senada Budayawan yang juga Ketua TACB Lampung Anshory Djausal ikut mendukung even-even yang digelar di cagar budaya.
“Saya juga akan menggelar karya-karya lukisan saya di even tersebut,ayo masyarakat kita cintai dan bersama kita majukan cagar-cagar budaya yang ada di Lampung,”pungkasnya.
RLS