Mikdar Ilyas Sosialisasikan Raperda Rembug Desa dan Pencegahan Covid-19

Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM —  Sekretaris Komisi I DPRD Lampung, Mikdar Ilyas, melakukan sosialisasi  Perda Nomor 01 tahun 2016 tentang Pedoman Rembug Desa sekaligus sosialisasi tentang pencegahan Covid-19 di Tiyuh Tirta Kencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat, Kamis (16/4/2020).

Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, Mikdar Ilyas didampingi ketua DPC Partai Gerindra Tubaba, Yantoni, Kepala Puskesmas Candra Mukt,i dan Kepala Tiyuh Tirta Kencana.

“Perda tentang Rembug Desa ini penting diketahui masyarakat desa agar warga desa bisa mencegah sejak dini terjadinya konflik sosial,” katanya.

Menurutnya, Perda tersebut sudah dia sosialisasikan sejak awal 2020 dan akan terus disosialisasikan agar makin banyak masyarakat yang memahaminya.

Pada kegiatan tersebut Mikdar Ilyas membagikan 1.000 masker dan 100 paket sembako untuk yuh Tirta Kencana.

“Masker ini sekarang bukan saja untuk menutup debu, tetapi sudah wajib digunakan jika hendak bepergian. Karena masker salah satu alat pelindung diri untuk kita. Ketika kita bersosialisasi langsung dengan warga lain, jangan lupa jaga jarak minimal 1-2 meter,” kata politikus Partai Gerindra itu.

Menurut Mikdar, dalam situasi seperti sekarang ini hal terbaik adalah mengikuti imbauan pemerintah agar pandemi Covid-19 segera berakhir.

“Jangan lupa selalu menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga kesehatan dan kebersihan. Yang paling utama adalah mari kita sama sama berdoa, agar musibah ini segera hilang, dan  khususnya di Kabupaten Tubaba ini virus tersebut tidak menyebar,” katanya.

Mikdar mengatakan saat ini selain orang yang sudah positif terjangkit Covid-19 dan dirawat atau diisolasi di rumah sakit ada juga orang yang tampak sehat tetapi sebenarnya mengidap Covid-19.

“Mereka disebut orang tanpa gejala atau OTG. Karena tampak sehat, OTG bisa jalan-jalan ke mana-mana kalau dia tidak tahu bahwa ada Covid-19 di tubuhnya. Nah, OTG inilah yang sangat berbahaya karena jika kita bersosialisasi dengan mereka kita juga bisa tertular,” katanya.