TERASLAMPUNG.COM — Elina Wanimbo, 31 tahun, bertamu ke rumah teman tempat kami menumpang di Wamena, Minggu, 6 Oktober 2019.
Elina diberi Tuhan talenta kemahiran membuat noken. Semua perempuan Papua, kata Elina, bisa membuat noken, tetapi hanya beberapa yang memiliki talenta atau betul-betul mahir sehingga bisa merajut benda yang diinginkan.
BACA: Warga Minang Sedunia Minta Presiden Jokowi Segera Turun ke Wamena
Tidak hanya tas, tapi juga selimut dari wol, kaus kaki, dan baju untuk Wamena yang dingin.
Kemahiran membuat noken membuat Elina bisa menambah pendapatan untuk membantu dua adiknya yang masih kuliah. satu di penerbangan di Jakarta dan lainnya di Wamena.
Bertemu Elina kesempatan emas bagi saya untuk menulis dan membuat video seluk-beluk noken. Saya merekam wawancara dengan Elina.
Elina membawa noken warna oranye dengan motif hitam menyesuaikan dengan warna baju merah hitamnya ke gereja.
”Saya punya beberapa noken dengan warna berbeda di rumah yang saya pakai menyesuaikan dengan warna baju saya, kalau orang di Jakarta bisa memakai tas sesuai warna pakaian mereka, kenapa saya tidak,” ujar cleaning service di kantor Bank Mandiri Cabang Wamena ini.
Apa saja isi noken Elina yang kecil dari rajutan benang nomor 6 itu?
Wah, ternyata banyak. Ada gawai, dompet, buku kecil, uang, dll.
“Noken tas istimewa bagi orang Papua, bahkan bayi ditidurkan dan dibawa dengan noken oleh mamanya hingga umur tiga tahun, tapi dialas dengan daun-daun khusus, saya waktu kecil juga,” katanya.
Anda pasti penasaran. Bisa tunggu tulisan dan video penjelasan detil dari Elina khusus tentang noken.
Terima kasih telah bersedia berbagi informasi tentang noken untuk masyarakat Nusantara, Elina.
Syofiardi Bachyul JB dari Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua