Zainal Asikin dan Siti Qodratin/Teraslampung.com
BANDARLAMPUNG – Serudukan keras truk tonton di bagian belakang mobil abonemen yang ditumpangi para siswa SD Al-Kautsar Bandarlampung, di depan RS Islam Umbul Thoib, Jalan Raya Haji Pemanggilan Kilometer 16 -17 Desa Pemanggilan Natar, Lampung Selatan, Senin (15/9) sekitar pukul 13.00 WIB, menyebabkan seorang penumpang tewas di tempat dan dua korban lainnya luka parah.
Korban tewas di lokasi kejadian adalah Nazmi Salwa Marjolina(8), pelajar SD Alkautsar kelas tiga F, warga Merak Batin Tanjung Seneng, Natarm Lampung Selatan..
Dua korban yang mengalami luka berat adalah Ariel Pramudifta (11), pelajar kelas V SD Alkautsar Bandarlampung, warga Candimas 1 Natar Lampung Selatan, dan Irgi Falih Erlito ( 8), siswa SD Al Kautsar Bandarlampung, warga Jalan Pramuka Kapling Raya Rajabasa Bandarlampung. Sementara 4 rekan lainnya mengalami luka ringan dan sudah dibawa pulang kepada orang tuanya.
Kapolsek Natar Kompol Yohanes Agustiandaru, mengatakan,siswa SD Al-Kautsar Bandarlampung yang menjadi korban tersebut merupakan penumpang mobil mini bus Daihatsu Zebra Nopol BE 2664 CN warna biru (mobil abonemen), yang dikemudikan oleh Ngadiran (68), warga jalan Swadaya 2 Gunung Terang, Bandarlampung.
“Mobil yang ditumpangi para siswa itu bagian belakangnya ditabrak truk warna hijau yang berjalan dari arah Bandarlampung menuju arah Bandarjaya,” kata Yohanes.
Nurkholis, ayah korban Irgi, mengatakan di dalam minibus abonemen tesebut ada delapan orang, terdiri dari tujuh siswa sekolah dan satu sopir. Mobil abonemen tersebut melaju dari arah Bandarlampung menuju Bandarjaya.
“Tiba-tiba dari belakang ditabrak mobil truk, namun mobil truk langsung melaju kencang meninggalkan mobil yang ditabrak,”ujar Nurkholis.
Amri Tua Manik, petugas instalasi forensik dan kamar jenazah RS Abdul Moeloek Bandarlampung, mengaku korban tewas di tempat karena mengalami luka serius. Yakni, robek di pergelangan tangan kanan, patah pada rahang bawah bagian kanan dan kiri, memar di kepala, patah tulang selangka kiri, luka memar pelipis kanan, dahi kanan, mengalami pendarahan pada hidung dan telinga kanan kiri.
Ariel Pramudifta, korban luka berat, dirawat di Poli Klinik Mahan Nunyai, Natar, Lampung Selatan. Ariel mengalami luka di bagian kepala samping kiri dan memar di kelopak mata kiri atas bawah. Sedangkan Irgi Falih Erlito mengalami luka di kepala dan telinga kanan.
Iskandar Silalahi, warga yang berada di sekitar lokasi kejadian, mengatakan insiden terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Tepat di depan Rumah Sakit Islam Natar.
“Saya sedang bekerja menambal ban, sehingga tidak tahu persis bagaimana tabrakannya. Tetapi yang pasti tiga anak mental dari dalam mobil itu dan kondisinya parah dibagian wajah,” kata dia.
Iskandar mengaku, karena sopir mobil abonemen dan para saksi mata panik, mereka tidak sempat mencatat nomor polisi truk Fuso yang langsung kabur tersebut.
Baca Juga: Asa dan Hati Pakde Hancur Direnggut Sopir Truk Biadab
Berita Terkait: Sopir Truk Maut Penabrak Mobil Abonemen Ditangkap di Metro