Zainal Asikin|Teraslampung.com
BANDARLAMPUNG – Kapolsekta Tanjungkarang Barat, Kompol Heru Adrian mengatakan, berdasarkan catatan kepolisian, tersangka Soleh sudah puluhan kali beraksi melakukan pencurian modus pecah kaca mobil di beberapa tempat di Kota Bandarlampung. Di antaranya, di wilayah Sukarame, Kedaton, Gunung Terang dan Kemiling.
“Saat beraksi, tersangka Soleh bersama rekannya Firman (25) warga Way Halim yang sudah lebih dulu ditangkap petugas di PKOR Way Halim pada September 2015 lalu,”kata Heru, Rabu (15/6/2016).
Menurutnya, tersangka Soleh dan Firman beraksi melakukan pencurian dengan modus pecah kaca mobil sejak tahun 2012 lalu. Sasaran pencuriannya, mobil yang terparkir di pinggir jalan. Didalamnya, ada tas dan barang berharga lainnya.
Heru menuturkan, pada saat berkasi, kedua tersangka berbagi peran. Soleh bertugas mengendarai motor dan mengawasi lokasi sekitar, sedangkan Firman sebagai eksekutor yang memecahkan kaca mobil.
“Tersangka melempar kaca mobil pakai busi, begitu kaca mobil itu pecah mereka mengambil tas dan barang berharga yang ada di dalam mobil korban,”ujarnya.
Heru mengutarakan, penangkapan tersangka Soleh dan Firman, atas laporan korban Mujiono (45) PNS warga Kelurahan Nusantara Permai, Sukabumi, Bandarlampung yang menjadi korban pencurian pecah kaca mobil di Jalan Panglima Polim, Kelurahan Segala Mider, Tanjungkarang Barat, pada Juni 2015 lalu.
Dari laporan tersebut, kata Heru, dilakukan penyelidikan dan petugas dapat menangkap tersangka Firman terlebih dulu. Dari keterangan Firman, adanya keterlibatan tersangka lain bernama Soleh. Kemudian, petugas menentapkan Soleh sebagai daftar pencarian orang (DPO) dan menjadi target operasi (TO).
“Petugas mendapati keberadaan Soleh, lalu dilakukan penangkapan. Petugas menangkap Soleh di tempat kerjanya di perusahaan Garuda Food,”terangnya.
