Mobil Jatuh dari Kapal Feri, 3 Penumpang Hilang

TKP mobil tercebur di Kecamatan Pandih Batu, Kamis., 4 Juli 2019 (Foto: dok borneonews.co.id)
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Tiga orang tenggelam di daerah aliran sungai (DAS) Kahayan, setelah mobil bak terbuka yang mengangkut dedak tercebur ke sungai, Kamis (4/7/2019). Hingga Kamis malam, ketiga korban masih belum ditemukan.

Mobil tersebut tercebur ke sungai karena remnyablong, usai naik di atas kapal feri penyeberangan, di RT 04, Dusun Palambahen, Desa Tahai, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.

“Ketiga orang yang menjadi korban ini masih dalam pencarian, setelah tenggelam bersama mobil yang tercebur sesaat setelah naik ke kapal feri penyeberangan,” kata Kapolres Pulang Pisau AKBP Siswo Yuwono Bima Putra Mada, Kamis (4/7/2019).

Menurut Siswo, peristiwa nahas yang dialami satu keluarga penumpang mobil pikap Suzuki AVP dengan nomor polisi KH 8129 NP terjadi pada Kamis, sekitar pukul 13.00 WIB.

“Keluarga ini tinggal di Desa Purwodasi RT 25 RW 4, Kecamatan Maliku,” katanya.

Ketiga korban yang tenggelam tersebut adalah istri pengemudi bernama Iis Hariyati (27) serta kedua anak kembarnya Rafi dan Rafa yang berusia 3,5 tahun.

Pengemudi yang juga suami korban, Khoirul Adi Setiawan (25), selamat setelah berhasil keluar dari mobil.

“Polisi juga telah meminta keterangan dari saksi Uwun warga Desa Pangkoh Hulu sebagai pengemudi dari kapal feri tersebut,” katanya pula.

Kronologis kecelakaan air itu, saat mobil sudah naik dalam kapal feri, mesin mobil kondisi mati. Rem blong menjadi penyebab mobil langsung meluncur ke dalam sungai DAS Kahayan, setelah sebelumnya menabrak rantai pengaman dan pembatas di kapal feri.

Meski pengemudi berhasil meloncat keluar dari dalam mobil, istri dan kedua anaknya tidak sempat keluar dan ikut tenggelam di Sungai Kahayan.

“Upaya pencarian korban masih dilakukan bersama masyarakat dan berbagai pihak terkait lainnya. Kondisi air saat kecelakaan air ini dalam keadaan pasang,” kata Kapolres Siswo.

Kepala Dinas Perhubungan setempat John Oktoberiman mengatakan pihaknya yang turun ke lokasi juga mengecek kondisi kapal feri penyeberangan.

“Kondisi kapal feri penyeberangan masih layak, hanya faktor rem blong yang menjadi penyebab mobil pick up itu tercebur ke Sungai DAS Kahayan,” kata John.

BISNIS