Video  

Momen Anak Pengungsi dari Pulau Sebesi Menangis Saat Menyanyi di Pengungsian

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Sulistyaningsih memberikan bunga dan ciuman kepada Baharudinsyah, seorang anak siswa kelas 5 SD, warga Pulau Sebesi yang menjadi korban bencana gelombang tsunami Selat Sunda pada 22 Desember 2018 lalu.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Sulistyaningsih memberikan bunga dan ciuman kepada Baharudinsyah, seorang anak siswa kelas 5 SD, warga Pulau Sebesi yang menjadi korban bencana gelombang tsunami Selat Sunda pada 22 Desember 2018 lalu.
Bagikan/Suka/Tweet:

Zainal Asikin | Teraslampung.com

LAMPUNG SELATAN — Pada Jumat sore, 28 Desember2018, Polda Lampung melakukan upaya trauma healing bagi para pengungsi korban tsunami Selat Sunda, di Lapangan Indoord Pemkab Lampung Selatan.Salah satu bentuknya adalah tontonan musik angklung.

Saat pembawa acara mempersilakan pengungsi menyanyi, Baharudinsyah (10), seorang bocah kelas 5 Sekolah Dasar (SD) warga Desa Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan memberanikan maju. Ia pun naik panggung untuk menyanyikan lagu  “Ayah Kukirimkan Doa”.

Lagu yang aslinya berjudul “Ayah” itu merupakan album single sebuah band asal Lampung.

Dengan iringan musik angklung yang disuguhkan Direktorat Binmas Polda Lampung, Baharudin pun menyanyi dengan percaya diri. Namun,menjelang paro akhir, tiba-tiba Baharudi menangis. Mungkin ia terlalu mengahayati makna syair lagu tersebut.