MPAL Lamsel akan Menggelar Seminar Bahasa dan Aksara Lampung

Bagikan/Suka/Tweet:
Iwan J Sastra/Teraslampung.com 

Sekretaris  MPAL Lamsel Drs. Marwan Abdullah gelar Batin Khaja Liyu 
KALIANDA – Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL) Kabupaten Lampung Selatan, dalam waktu dekat akan menggelar seminar tentang bahasa dan aksara budaya Lampung.
Tujuan digelarnya seminar yang akan membahas soal kebudayaan daerah Lampung tersebut,  dalam rangka melestarikan bahasa dan aksara Lampung dimasing-masig sekolah, agar tidak lekas punah dan memudar. 
Sekretaris Umum (Sekum) MPAL Lamsel Drs. Marwan Abdullah gelar Batin Khaja Liyu menjelaskan, dalam acara seminar bahasa da aksara budaya Lampung yang rencananya akan dilaksankan pada bulan Desember 2014 mendatang, selaku penyelenggara MPAL Lamsel akan melibatkan guru dari perwakilan masing-masing sekolah dari tingkat SD, SMP dan SMA se- Kabupaten Lampung Selatan.
“Selaku pemateri dalam acara seminar tersebut, kami akan megundang para pakar adat budaya dari Universitas Lampung (Unila). Acara seminar ini rencananya akan dibuka langsung oleh Bupati Lampung Selatan H. Rycko Menoza SZP gelar Pangeran Nata Marga selaku Dewan Pembina MPAL Kabupaten Lampung Selatan,” ujar Marwan Abdullah, kepada Teraslampung.com, Kamis (20/11).
Diungkapkannya, diberikannya seminar tentang bahasa aksara dan budaya Lampung kepada para tenaga pendidik (Guru, red) dari masing-masing sekolah, mengingat selama ini pihaknya menilai bahasa dan budaya Lampung sangat jarang diterapkan oleh para guru khususnya guru Bahasa Dearah Lampung saat memberikan mata pelajaran tersebut dikelas-kelas.
“Acara seminar ini sebagai upaya untuk membangkitkan dan membudayakan bahasa daerah Lampung di sekolah. Karena selama ini, banyak guru bahasa daerah memberikan pelajaran bahasa Lampung, namun penggunaan bahasanya masih menggunakan Bahasa Indonesia,” ungkapnya.
Dia menuturkan, kegiatan seminar bahasa aksara dan budaya Lampung ini juga, merupakan salah satu program MPAL Lamsel dalam rangka mendukung program pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan, khususnya pembangunan adat dan budaya Lampung agar dapat terus membudaya dan berkembang.
“Acara seminar ini juga sebagai kelanjutan dari program kegiatan Pawai Budaya yang dilaksanakan MPAL Lamsel pada HUT Lamsel ke- 58 kemarin. Pada intinya, MPAL Lamsel tidak akan berhenti untuk dapat terus bekerja, bekerja dan bekerja. Sesuai dengan slogan Pak Bupati kita (Rycko Menoza, red) yakni bekerja nyata,” katanya.