MUI: Aksi Bom Bunuh Diri Dosa Besar, Terorisme Bukan Ajaran Islam

Dr. H. Anwar Abbas, MM, M.Ag
Dr. H. Anwar Abbas, MM, M.Ag
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Dr. H. Anwar Abbas, M.M., M.Ag, menegaskan aksi bom bunuh bukanlah ajaran agama Islam. Menurut Anwar Abbas, agama Islam dan agama apa pun tidak ada yang mengajarkan aks membunuh orang lain.

“Bunuh diri itu perbuatan dosa besar. Membunuh satu orang itu sama dengan membunuh semua umat manusia. Itu adalah perbuatan sangat keji dan terkutuk,” kata Anwar Abbas, menanggapi aksi bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, yang menyebabkan 11 orang tewas, Minggu pagi (13/5/2018).

Kecaman keras juga disampaikan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Timur.

Dalam riisnya, MUI Jatim KH Abdusshomad Buchori dan Sekretaris Ustadz Ainul Yaqin, menegaskan mengutuk  keras siapa pun pelaku bom bunuh diri dengan tujuan apapun.

“Tindakan tersebut berpotensi mencederai rasa persatuan dan kesatuan, serta menimbulkan kecemasan dan gangguan terhadap ketenteraman dan ketertiban masyarakat, lebih-lebih umat Islam sebentar lagi akan menjalankan ibadah Ramadhan” tegasnya.

MUI Jatim juga menegaskan bahwa terorisme bukan ajaran Islam dan setiap orang Islam yang memahami ajaran Islam, pasti mengutuk keras tindakan terorisme.

Sebelumnya, MUI telah lama mengeluarkan fatwa tentang terorisme, yang menyatakan bahwa terorisme adalah tindakan kejahatan terhadap kemanusiaan dan peradaban yang jelas-jelas diharamkan oleh agama, baik dilakukan oleh perorangan, kelompok, maupun negara dengan tujuan apapun.

Selain itu MUI Jatim juga meminta kepada aparat kepolisian untuk bisa mengungkap kasus ini secara transparan sehingga tidak menimbulkan sakwasangka di antara elemen
bangsa.