Mukhlis Basri Ajak Warga Lampung untuk Hindari “Hoax”

Mukhlis Basri
Mukhlis Basri
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung Mukhlis Basri memgisi kultum Shalat Taraweh di Masjid Baiturohim Perum Korpri Bandarlampung, Kamis (24/⅝/18).

Dalam kultumnya, Mukhlis Basri mengingatkan jamaah untuk menjauhi berita palsu atau hoax.

“Belakangan, masyarakat Indonesia khususnya seolah gandrung dengan berita palsu, bohong atau yang kita kenal dengan istilah hoax,” kata Mukhlis.

Mantan Bupati Lampung Barat dua periode itu mengatakan, konten berita bohong bisa dengan mudah ditemukan terutama di platform media sosial.

“Berita palsu atau hoax dalam Islam posisinya jelas, yaitu haram. Mengonsumsi dan menyebarkannya hanya akan menambah dosa,” ujarnya.

Menurut Mukhlis, berita bohong masih beredar di dunia maya karena pada umumnya orang malas  melakukan cek siiang (kroscek) untuk mengetaui kebenaran  informasi.

“Kemalasan klarifikasi (tabayun) itulah yang menyebabkan bibit hoax tersemai dengan pesat. Padahal, Allah SWT dengan tegas memerintahkan kita untuk melakukan kroscek atas informasi atau berita yang kita dapatkan. Perintah Allah untuk meneliti suatu informasi agar kita tidak terkena musibah yang hanya akan membuat kita menyesal,” beber kader banteng itu.

Menurut Mukhlis, hoax sangat berpotensi menjadi alat pemecah-belah bangsa. Dengan menyebar sebanyak-banyaknya hoax terutama tentang isu yang sensitif, Mukhlis berujar, maka gesekkan antar masyarakat makin panas.

“Silang argumen dan adu cacian pun terjadi. Masyarakat dibuat menjadi saling tidak percaya, antar institusi saling mencurigai, dan target utamanya adalah membuat masyarakat kehilangan kepercayaan dan kepatuhan kepada pemerintah,” tukasnya.

Mukhlis mengajak masyarakat untuk berbaik sangka, menjauhi pergunjingan, fitnah, dan kebohongan. Bila hoax dijauhi dan perbuatan baik diperbanyak, kata Mukhlis, maka Indonesia akan semakin baik dan bangsa Indonesia akan terjaga dari fitnah, musibah, dan bencana perpecahan.

“Semoga, Allah selalu memberkati dan melindungi kita semua dari bahaya berita bohong dan fitnah,” tandas Mukhlis