TERASLAMPUNG.COM– Ketua Dewan Kopi Lampung, Mukhlis Basri mengapresiasi Pekan Raya Lampung. Menurut Mukhlis, pesta rakyat ini menjadi lebih meriah daripada kegiatan sebelumnya
“Saya apresiasi kegiatan Pekan Raya Lampung ini, karena kegiatan ini yang diketahui tanpa keterlibatan dana anggaran pemerintah (APBD), pemprov mampu menggelar acara semeriah ini, dan ini swastanisasi sekali. Bahkan lebih meriah dengan sebelumnya, ” kata Mukhlis Basri, Rabu (7/8/2019).
Mantan Bupati Lampung Barat dua periode ini juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Lampung dan kepada penyelenggara kegiatan Pekan Raya Lampung.
“Pekan Raya ini seperti Pekan Raya Jakarta. Saya usul agar kegiatan besar dan meriah ini dilakukan di saat bulan liburan sehingga masyarakat bisa menikmatinya dengan lebih meriah lagi,” katanya.
“Saran saya kepada Pak Gubernur, sebaiknya waktu kegiatan Pekan Raya itu dikaji lagi kedepannya. Karena di bulan Agustus ini hampir di setiap Kabupaten/Kota melakukan kegiatan, bahkan pameran dan lainnya. Saya usulkan kedepan itu pas libur. Karena ketika pas libur itu mereka bisa bawa anak isterinya untuk nonton pekan raya lampung, ” imbuhna,
Anggota DPR RI terpilih ini juga mengapresiasi karena penyelenggara menyediakan stand khusus buat Dewan kopi.
“Ini kita di kasih stand khusus dewan kopi, sehingga terlibat semua yang bergelut di dunia kopi. Mereka barista kopi harus didukung penuh. Kalau penduduk di Lampung yang jumlahnya jutaan ini semua minum kopi, maka tidak perlu lagi kita minum yang lain,” katanya.
Sementara Mang Encak, barista dan pemulia kopi organik, mengatakan kopi Lampung memiliki ciri dan rasa khas. Bahkan, diapresiasi penikmat kopi internasional.
“Di Kuala Lumpur tahun 2018, kopi robusta Lampung Barat masuk lima besar di ajang lomba kopi se-Asia. Sebelumnya pada 2016 juga masuk 10 besar,” katanya.
Mas Alina Arifin