Zainal Asikin/Teraslampung.com
Jenazah prajurit TNI diberangkatkan dari Poso menuju Jakarta untuk dimamkamkan di TMP Kalibata, Senin (21/3/2015). |
BANDARLAMPUNG – Jatuhnya pesawat helly jenis Bell 412 WP No. HA-5171 milik TNI Angkatan Darat (AD) di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada Minggu (20/3/2016), menyisakan duka bagi keluarga dan korps TNI di Lampung. Dua dari 13 korban tewas dalam musibah tersebut adalah dua putra terbaik Lampung, yakni Kolonel Inf Heri Setiyadi dan Kolonel Saiful Anwar.
Kepala Penerangan Korem 043 Garuda Hitam, Mayor Inf Prabowo saat dikonfirmasi musibah kecelakaan tersebut membenarkan, mengenai tewasnya dua kolonel putra Lampung akibat kecelakaan jatuhnya helikopter di Poso, Sulawesi Tengah.
“Ya kedua Kolonel yang meninggal dalam musibah jatuhnya heli itu merupakan putra lampung, keduanya di makamkan di TMP Kalibata, Jakarta,”kata Prabowo, Senin (21/3/2016).
Menurut Mayor Prabowo, bagi sebuah daerah, kehilangan perwira tinggi yang sudah berjuang keras merintis karier merupakan sebuah kehilaangan besar. “Mereka putra-putra terbaik dan sebenarnya menjadi harapan Lampung dan Indonesia,” kata Prabowo.
Untuk menghormati jasa-jasanya dan tanda atas berduka cita meninggalnya dua Kolonel putra lampung itu, Korem 043 Gatam mengibarkan bendera setengah tiang di halaman Makorem.
Diketahui, musibah jatuhnya pesawat helly jenis Bell 412 WP No. HA-5171, terjadi Minggu (20/3/2016) sekitar pukul 17.55 WITA. Helikopter. Itu, membawa 13 orang anggota TNI jatuh di kebun milik bapak Arsad di Dusun Pattiro Bajo, Kelurahan Kasingucu, Kecamatan Poso
Pesisir, Kabupaten Poso. Sulawesi Tengah. Dalam kejadian tersebut, seluruh penumpang meninggal dunia.
Pantauan teraslampung.com di rumah orang tua Kolonel Inf Heri Setiyadi, salah satu korban kecelakaan heli di Poso ramai didatangi pelayat di Jalan Pangeran Antasari, Gang Mulyasari,
Kelurahan Kedamian, Kecamatan Kedaimaian, Bandarlampung, Senin (21/3/2016). Ayah Heri yang merupakan pensiuanan TNI AD, Lettu (Purn) Ardi Salam.
Di rumah duka, meski jenazah Kolonel Inf Heri Setiyadi, dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta ramai didatangi para pelayat. Selain kerabat korban, tetangga dan para anggota TNI AD dari Korem 043 Gatam dan jajaran bersama ibu-ibu Persit berdatangan ke rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Kolonel Inf Heri Setiyadi.
Menurut keterangan adik korban, Lina, awalnya pihak keluarga ingin menguburkan jenazah kakaknya, Heri di Lampung. Namun, pihak pemerintah meminta agar jasad Heri dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta.
“Kami dapat kabar semua, kalau korban kecelakaan heli akan dimakamkan di makam pahlawan. Salah satunya kakak say Heri, kami sekeluarga terima saja,”kata Lina saat ditemui dirumah duka, Senin (21/3/2016).
Ayahnya bersama perwakilan dari keluarga, saat ini sudah berangkat ke Jakarta untuk menghadiri upacara pemakaman di Taman Pahlawan Kalibata.