TERASLAMPUNG.COM — Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mengklarifikasi kabar yang menyebutkan bahwa nakhoda Kapal Motor (KM) Zahro Express melompat lebih dulu ke laut saat kapal itu terbakar di perairan Kepulauan Seribu, Minggu (1/1/2017).
Menurut Kapolda, nakhoda kapal saat itu justru melompat paling akhir. Pernyataan Kapolda itu sekaligus membantah pernyataan yang dilontarkan Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara Satriadi Gunawan menyatakan kapten kapal itu menyeburkan diri duluan ke laut saat kapal beranjak terbakar.
“Keterangan dari penumpang yang selamat, ternyata tidak. Nakhoda justru lompat terakhir. Itu akan kami dalami kembali,” kata Iriawan dalam konferensi pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (2/1/2016), seperti diberitakan detik.com.
Iriawan menegaskan pihaknya akan terus meminta keterangan dan melakukan pemeriksaan kepada semua pihak yang terkait dalam kapal yang terbakar pada Minggu (1/1) itu.
“Semuanya yang ada berkaitan sengan kapal, nakhoda, juru mesin, ABK (anak buah kapal), pemilik kapal akan terus kami periksa,” katanya.
Iriawan, jika nantinya terbukti musibah itu karena kelalaian, pihaknya akan bertindak tegas.
“Kami sudah kembali ke TKP, segera lakukan penyelidikan, tim akan bekerja terus. Kalau ditemukan bukti pidana yang cukup, kami akan lakukan penyidikan. Kita dalami semuanya sebab musabab tragedi,” tutur Iriawan.