Musisi Kim Commanders Tampil Memukau pada Rakernas II Petanesia di Mojokerto

Bagikan/Suka/Tweet:

Zainal Asikin | Teraslampung.com

JAWA TIMUR–Musisi asal Lampung yang menggaungkan perdamaian dunia melalui karya lagu-lagu baladanya, Lukman Hakim atau dikenal dengan sebutan Kim Commanders tampil memukau di acara Rapat Kerja Nasional (Rakenas) II Pencinta Tanah Air Indonesia (Petanesia) se-Indonesia di Kampus IKHAC (Institut KH Abdul Chalim) Desa Bendunganjati, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (6/8/2022).

Kim Commanders yang dikenal sebagai musisi perdamaian dunia melalui karya lagunya “Children With No Land” (Anak-Anak Tanpa Negara) pernah meraih rating satu dunia di “Reverbnation” Amerika Serikat pada tahun 2016 dan karya lagunya itu juga pernah berjaya sebagai pemenang pertama diajang “World Song International Contest” atau kontes internasional lagu-lagu dunia di Rusia pada tahun 2018.

Acara Rakernas II Petanesia tersebut dihadiri Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra, Pengurus DPP Petanesia, 600 peserta dari DPW dn DPC Petanesia se-Indonesia, KH Asep Saifudin Chalim pendiri Pesantren IKHAC serta tamu undangan lainnya yakni ulama Khos se-Indonesia, para Habib, Muslimat NU Jawa Timur, PAC PERGUNU JawaTimur, PAC Ansor JawaTimur, PC IPPNU Jawa Timur, PSMTI Mojokerto, Raja Denpasar Bali, Kesultanan Solo, tokoh agama Hindu, Budha, TNI-Polri, tokoh masyarakat, tokoh adat dan lainnya.

Kegiatan Rakernas II Petanesia se-Indonesia tersebut, diisi dengan pagelaran seni budaya nusantara serta pasar rakyat bazar UMKM produk lokal nusantara.

Sebelum menyanyikan lagu berjudul “Petanesia Nadiku Bernaung”, dimana lagu tersebut diciptakan oleh Kim Commanders untuk Ormas Kebangsaan Petanesia yang didirikan ulama besar Indonesia Habib Luthfi Bin Yahya.

Kim Commanders menyampaikan bahwa dirinya merasa terharu, karena melihat perbedaan agama, suku dan budaya, TNI-Polri, para ulama dan habib dan lainnya ada dan hadir disini (Petanesia) sehingga terasa sejuk melihat indahnya perbedaan bangsa Indonesia.

“Kita semua adalah anak-anak Indonesia, perbedaan itu indah untuk kebahagiaan kita semua sebagai anak bangsa,”kata Kim Commanders dalam narasinya.

Dengan memainkan petikan gitar akuistiknya, Kim Commanders pun menyanyikan lagu karya ciptaannya “Petanesia Nadiku Bernaung”. Para peserta Rakernas II Petanesia se-Indonesia dan tamu undangan yang hadir di Kampus IKHAC (Institut KH Abdul Chalim) Mojokerto, JawaTimur tersebut tampak antusias dan menyambut hangat penampilan musisi asal Lampung.

Kim Commanders tampil memukau saat menyanyikan lagu tersebut, bahkan mereka terhipnotis saat mendengarkan lagu karya Kim Commanders tersebut.

Kemudian Kim Commanders menghentikan sejenak petikan gitar akuistiknya, Kim meminta semua yang hadir diacara tersebut berdiri untuk Indonesia. Kim juga meminta agar semua ikut menyanyikan pada syair lagu yakni “Indonesia Tinggi kujunjung, Petanesia Nadiku Bernaung”.

Para peserta Rakernas II Petanesia dan tamu undangan, saat itu juga langsung berdiri semua dan tampak antusias mengikuti Kim Commanders menyanyikan bersama pada bait syair terakhir “Indonesia Tinggi kujunjung, Petanesia Nadiku Bernaung” sembari diiringi petikan gitar akustik.

Usai menyanyikan lagu tersebut, para peserta Rakernas II Petanesia se-Indonesia dan tamu undangan memberikan applus tepuk tangan meriah kepada musisi asal Lampung, Kim Commanders.

“Alhamdulilah, sangat senang bisa tampil diacara Rakernas II Petanesia se-Indonesia ini dan ternyata sangat luar biasa sambutannya. Karya lagu saya diapresiasi oleh peserta ormas kebangsaan Petanesia dan para tamu undangan yang hadir,”kata Kim Commanders kepada teraslampung.com usai pentas diatas panggung acara Rakernas II Petanesia se-Indonesia di Mojokerto, JawaTimur, Sabtu (6/8/2022).

Dikatakannya, ia tampil menghibur di acara Rakernas II Petanesia yang dihelat di Kampus IKHAC (Institut KH Abdul Chalim) Mojokerto, Jawa Timur yakni diminta langsung dengan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Petanisia, Eko Priyono.

“Saya bertemu beliau (Ketua DPP Petanesia), saat saya diminta untuk pentas di acara pelantikan Ketua DPW dan pengurus Petanesia Lampung di Pondok Rimbawan Bandarlampung belum lama ini,”ujarnya.

Kim Commanders mengatakan, yang menjadi fokus dalam karya lagunya, yakni mengenai balada dan khususnya terhadap anak-anak bangsa, kondisi bangsa dan juga terhadap anak-anak yang menjadi korban akibat konflik (perang) dan tidak diterima di negaranya.

“Saya akan terus gaungkan perdamaian untuk dunia, melalui musik dan lagu-lagu balada. Kalau anak-anak tidak diajarkan indahnya hidup selalu dengan kebersamaan dan berdamai, maka mereka (anak-anak) ini yang tadinya korban konflik dikhawatirkan menjadi pelakunya nanti,”ungkap pria berdarah Lampung dan Padang ini.