Mustafa Minta Mahasiswa KKN Unila Bantu Program Pembangunan Lampung Tengah

Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM —  Sebanyak 1.487 mahasiswa Unila akan melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di Kabupaten Lampung Tengah. Terkait hal ini, Bupati Lamteng, Mustafa, meminta mahasiswa agar bisa membantu program pembangunan di Lampung Tengah.

“Sebagai kabupaten terluas, rawan konflik dan berpenduduk heterogen, Lampung Tengah memiliki tantangan tersendiri yang harus ditaklukkan. Kehadiran mahasiswa KKN diharapkan bisa menjadi duta-duta pembangunan khususnya di Lampung Tengah. Ini adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dan terjun langsung di tengah-tengah masyarakat, guna mengaplikasikan ilmunya selama di bangku kuliah,” kata Mustafa dalam acara pelepasan mahasiswa KKN dan kuliah umum di GSG Unila, Jumat, 15/7/2016.

Selain itu, ia menjelaskan ada empat esensi pemimpin daerah yang selama ini ia implementasikan untuk membangun daerahnya, yakni membuat kebijakan (regulasi), melakukan pemberdayaan, meningkatkan pelayanan, dan melaksanakan pembangunan.

Mahasiswa KKN juga diharapkan bisa bersinergi dengan program pembangunan yang sedang digalakkan di Lampung Tengah. Diantaranya dibidang keamanan, pemberdayaan masyarakat, bidang kesehatan, dan pengembangan ekonomi kreatif.

“Di bidang keamanan, mahasiswa bisa membantu masyarakat mengaktifkan atau memanajemen jadwal ronda. Pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan dengan transfer ilmu atau mengembangkan potensi di setiap kampung. Mahasiswa juga bisa membantu pemerintah untuk menyosialisasikan program-program pemerintah kepada masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin mengatakan, mahasiswa KKN akan ditempatkan di 134 desa yang ada di Lampung Tengah. Menurutnya KKN sangat penting bagi mahasiswa dalam memotret keadaan masyarakat dan bagaimana memecahkan masalah yang ada.

“Selain itu, ada korelasi antara pendidikan dengan kemajuan daerah. Pendidikan yang berkualitas akan mampu melahirkan generasi-generasi berkualitas yang dapat memberdayakan masyarakat. Kalau ingin memajukan bangsa, majukan perguruan tingginya,” ujar Hasriadi.