Zainal Asikin|Teraslampung.com
BANDARLAMPUNG — Salah seorang narapidana Lembaga pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Way Hui, Lampung Selatan melarikan diri saat berada di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM), pada Minggu (25/12/2016) malam. Napi tersebut, sedang menjalani perawatan yang di diagnosa menderita penyakit jantung.
Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv Lapas) Kemenkum HAM, Diri Purbadi saat dikonfirmasi membenarkan mengenai adanya seorang napi yang kabur melarikan diri.
“Ya benar, kejadiannya itu semalam saat napi tersebut sedang berada di Rumah Sakit,”ujarnya, Senin (26/12/2016).
Menurutnya, Nopi adalah narapidana yang menjalani hukuman enam tahun penjara.
Dikatakannya, narapidana Nopi tersebut, berada di Rumah Sakit sejak Jumat (23/12/2016) lalu menjalani perawatan karena di diagnosa menderita sakit jantung.
Giri mengutarakan, kaburnya napi tersebut, mengalami sakit saat berada di dalam Lapas. Hasil dari diagnosa, Nopi mengalami sakit jantung. Lalu pihak Lapas, membawa Nopi ke RSUAM untuk mendapatkan perawatan.
“Selama berada di RSUAM, Nopi dijaga dengan satu petugas sipir dengan cara bergantian, pada Minggu (25/12/2016) malam, istri dan anaknya datang menjenguk Nopi,”terangnya.
Selanjutnya, kata Giri, Nopi meminta izin kepada petugas sipir yang melakukan penjagaan untuk ganti baju di kamar perawatan. Karena yang akan mengganti baju itu adalah istrinya, petugas keluar dari kamar perawatan dan menunggu di luar.
“Nopi pergi ke kamar mandi buang air kecil, saat petugas kembali lagi napi itu bersama istri dan anaknya sudah tidak ada lagi di dalam kamar mandi,”jelasnya.
Dikatakannya, saat ini pihaknya masih melakukan pencarian terhadap napi yang melarikan diri tersebut.
